Apa itu Energi Alternatif? Inilah Pengertian dan Contohnya!

Energi Alternatif. (Foto: https://pixabay.com)

Saat ini, manusia masih menggunakan sumber energi konvensional, seperti bahan bakar fosil sebagai bahan bakar utama. Bahan bakar fosil, seperti minyak bumi dan gas digunakan untuk membantu manusia dengan menggerakan mesin industry, kendaraan, dan stasiun pembangkit tenaga listrik.

Namun, tahukah kamu bahwa bahan bakar fosil merupakan energi yang tidak terbarukan? Energi tidak terbarukan adalah energi yang diperoleh dari sumber daya alam yang melalui proses pembentukan selama ratusan tahun dan dapat habis.

Apabila kita terus-menerus menggunakan sumber energi yang tidak terbarukan, seperti minyak bumi, lama-kelamaan minyak bumi akan benar-benar habis dari bumi. Bahan bakar minyak dari fosil yang semakin sedikit persediaannya, lama-kelamaan juga akan meningkat harganya.

Oleh karena itu, manusia mencari terobosan baru untuk menggunakan sumber daya yang tersedia di alam dalam jumlah yang melimpah, yaitu sumber energi alternatif. Sumber energi ini bahkan ramah lingkungan karena hampir tidak menghasilkan polusi.

Nah, artikel kali ini akna membahas lebih lanjut mengenai apa itu energi alternatif dan contoh lengkapnya.

Apa itu Energi Alternatif?

Energi Alternatif. (Foto: https://pixabay.com)

Dikutip dari Buku Saku Super Pintar IPA (Ilmu Pengetahuan Alam) yang ditulis oleh Muchlisa dan Prihanita Ekandini (2008: 71), pengertian energi alternatif adalah energi yang memungkinkan untuk jadi pengganti dari energi yang tidak terbarukan dan sering dipakai. Energi alternatif berasal dari proses alam yang berkelanjutan, seperti sinar matahari, angin, air yang mengalir, biogas, dan tenaga panas bumi (geothermal). Energi alternatif juga memiliki beberapa keuntungan, yaitu sangat berlimpah, ada sepanjang masa,dan juga tetap berlimpah.

Berikut contoh energi alternatif dan penggunaannya:

1. Sinar matahari

Energi matahari dapat digunakan sebagai energi penggerak kendaraan untuk menggantikan bahan bakar mesin (mobil tenaga surya).

2. Angin

Udara yang bergerak akan menimbulkan energi angin. Energi angin bisa dimanfaatkan untuk Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) dan menghasilkan listrik.

3. Air terjun (PLTA)

Gerakan air terjun dapat digunakan untuk memutar kincir air yang nantinya dihubungkan dengan generator untuk menghasilkan energi listrik.

4. Panas bumi

Air tanah yang ada di lapisan panas bumi akan mengalami penguapan dan kemudian memancar ke permukaan bumi. Geyser merupakan sumber energi yang sangat besar.

Semoga informasi ini bermanfaat! (CHL)