Apa Itu Giro dan Bilyet Giro? Di Sini Ada Penjelasannya Secara Singkat

Apa itu giro dan bilyet giro? Anda pasti sudah sering mendengarnya, tetapi barangkali masih belum tahu dengan persis apa artinya.

Giro sering kita sebutkan mana kala kita sedang membicarakan produk jasa keuangan oleh lembaga keuangan bank. Biasanya giro ini dirancukan dengan cek serta tabungan. Memang ketiganya mirip, tetapi sebenarnya antara giro, cek, dan tabungan ada perbedaan cara kerja yang mendasar.

Apa Itu Giro dan Bilyet Giro?

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, pengertian giro adalah sebagai berikut:

Jadi, bisa kita simpulkan mengenai apa itu giro dari definisi di atas. Giro adalah sejenis tabungan—produk perbankan—yang dananya dapat dipindahbukukan melalui perintah pemilik rekening, ke rekening lain sesuai yang tertera dalam bilyet giro.

Jadi bilyet giro adalah surat perintahnya, giro merupakan nama produk perbankannya.

Rekening giro dapat ditambah atau diambil dananya, sesuai dengan instruksi dari pemilik, dan biasanya memiliki tanggal terbit, tanggal efektif, dan tanggal jatuh tempo, yang masing-masing menandakan kapan transaksi bisa dilakukan, dan kapan tabungan jatuh tempo—yang berarti sudah tak dapat dilakukan transaksi lagi.

Setoran awal giro bervariasi antara bank satu dengan yang lain, yang biasanya dibedakan juga atas rekening perseorangan atau rekening perusahaan. Biaya administrasi rekening giro berkisar antara 1 – 2% dari saldo terendah sesuai kebijakan bank.

Dibandingkan dengan tabungan biasa, apalagi deposito, bunga giro ini relatif lebih rendah.

Bagaimana Cara Menarik Dana dengan Giro?

Mudah kok, selama Anda memegang bilyet giro atau cek sebagai tanda perintah untuk menarik dana. Anda tinggal mendatangi bank yang menerbitkan giro, dan menyerahkan bilyet atau cek kepada petugas. Jika banknya sama, dan bukan transaksi antarbank, proses pencairan giro bisa cukup cepat.

Nah, demikianlah sedikit penjelasan apa itu giro, beserta cara menarik dananya. Semoga dapat menambah wawasan Anda ya.

(CR)