Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Apa Itu Invoice dan 3 Jenis dari Invoice
10 Februari 2021 19:30 WIB
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Apa itu invoice? Apakah Anda sudah tahu? Invoice merupakan dokumen tertulis yang berisikan surat penagihan hutang. Biasanya dokumen ini diberikan kepada pembeli oleh penjual sebagai pihak yang mempunyai hutang. Formatnya tidak jauh berbeda dengan faktur. Selain itu, invoice biasanya mempunyai rangkap tiga.
ADVERTISEMENT
Invoice biasanya digunakan untuk transaksi berbentuk kredit atau angsuran. Pengertian invoice juga bisa dilihat dari pendapat para ahli. Berikut ini beberapa pendapat para ahli tentang invoice beserta jenis dari invoice yang harus Anda ketahui.
Apa Itu Invoice Menurut Para Ahli
Menurut Andrian Sutedi, invoice merupakan data rujukan dalam suatu perdagangan yang berisi jumlah penutupan, wesel, dan catatan detail bea masuk. Sementara menurut Sugeng Hariyanto, invoice merupakan dokumen yang berisi catatan detail tentang suatu barang, yakni produk yang sudah dibeli pelanggan beserta harga yang sudah disepakati.
Jenis-jenis dari Invoice
Jenis-jenis invoice, apakah Anda sudah tahu? Dalam dunia transaksi bisnis atau perdagangan, ada tiga jenis dalam invoice. Masing-masing mempunyai perannya agar tidak salah paham dan menjadi pembeda.
ADVERTISEMENT
1. Invoice Biasa
Invoice biasa ini merupakan dokumen penagihan hutang yang paling umum ditemui. Dalam invoice biasa, catatan yang digunakan adalah untuk transaksi yang sederhana. Karena itulah format surat juga simpel dan berisi nama barang serta harga jualnya saja.
2. Invoice Performa
Invoice performa biasanya juga disebut sebagai invoice sementara. Surat ini biasanya diberikan saat suplai produk masih belum selesai. Ciri-ciri dari invoice ini adalah diberikan kepada pembeli secara bertahap sebagai bukti bahwa sebagian produk sudah dikirim.
3. Invoice Konsuler
Jenis invoice yang ketiga adalah konsuler. Biasanya dokumen ini paling eksklusif dan disertakan dalam transaksi besar, seperti kelas antar negara. Invoice konsuler biasanya digunakan dalam transaksi ekspor dan impor. Sementara syaratnya harus terdapat persetujuan tertulis dari atase perdagangan negara yang melakukan transaksi.
ADVERTISEMENT
Fungsi dari invoice tidak hanya seperti di atas, tapi juga menjadi rujukan yang sah saat barang akan dijual kembali. Invoice juga memiliki fungsi sebagai rekomendasi untuk menambah transaksi ke pembukuan.(ANG)