Apa Itu Keberagaman Agama dan Bagaimana Cara Menjaganya?

Konten dari Pengguna
15 Juli 2021 9:26 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Apa Itu Keberagaman Agama, Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Apa Itu Keberagaman Agama, Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Apa itu keberagaman agama? Mengapa hal itu sangat penting untuk dijaga di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)?
ADVERTISEMENT
Dengan total penduduk sekitar 271 juta jiwa yang berasal dari suku yang berbeda-beda, Indonesia tercatat sebagai salah satu negara yang tetap bersatu di tengah aneka perbedaan. Perbedaan suku menimbulkan perbedaan budaya dan kepercayaan, yang membuat masyarakat Indonesia memeluk agama yang berbeda-beda.

Apa Itu Keberagaman Agama dan Bagaimana Cara Menjaganya?

Menjaga Kegeragaman Agama Tetap Rukun, Foto: kemlu.go.id
Dilansir dari situs resmi indonesia.go.id, ada 6 agama besar yang diakui di Indonesia, yaitu: Islam, Kristen Protestan, Kristen Katolik, Hindu, Buddha, dan Konghucu. Sesuai semboyan Indonesia, “Bhinneka Tunggal Ika”, walaupun berbeda-beda, kita harus tetap bersatu sebagai bangsa yang satu, yakni bangsa Indonesia.
Berikut adalah beberapa cara yang bisa digunakan untuk menjaga keberagaman agama dan menghindari konflik antar agama:
1. Saling Menghargai
ADVERTISEMENT
Hal utama yang paling penting untuk dilakukan adalah saling menghargai sesama umat manusia. Saling menghargai akan menghindarkan kita dari masalah, karena kita akan sama-sama mawas diri.
2. Saling Membantu
Manusia pada dasarnya merupakan makhluk sosial yang saling membutuhkan satu sama lainnya, demikian pula hanya di dalam menjalin keberagaman di Indonesia. Tidak harus menunggu bencana alam untuk saling membantu, karena membantu bisa dimulai dari hal yang sesederhana mungkin, seperti membantu orang tua untuk turun dari angkot.
3. Saling Menjalin Kebersamaan
Di dalam kondisi senang maupun sedih, kita tetap bisa menjalin kebersamaan dengan bersimpati dan bahkan berempati. Jika memang belum bisa banyak membantu, setidaknya jadilah pendengar yang baik bagi sesama yang butuh tempat curhat dan doakan agar ia bisa segera menemukan jalan keluar dari masalahnya.
ADVERTISEMENT

Contoh Keberagaman Agama yang Tetap Terjaga

Dikutip dari buku Merayakan keragaman: Infografis, mengenal lebih dekat agama di Indonesia, Ibn Ghifarie, (2018:134-135), berikut ini sejumlah bukti bahwa keberagaman agama di Indonesia bisa dan harus tetap terjaga dengan rukun:
1. Kompleks Puja Mandala, Kuta, Badung, Bali
Lima tempat ibadah yang berdampingan tanpa masalah satu sama lain, yaitu: Masjid Agung Ibnu Batutah, Gereja Katolik Paroki Maria Bunda Segala Bangsa, Vihara Buddha Guna, Gereja Protestan GKPB Jemaat Bukit Dua, Pura Jagatnatha.
2. Kampung Bulak Cibinong, Bogor, Jawa Barat
Keindahan bangunan Masjid Tan Kok Liong yang dibangun dengan arsitektur yang menyerupai klenteng.
3. Pamekasan, Madura, Jawa Timur
Vihara Avalokitesvara yang memuat 4 tempat ibadah, yaitu: musala untuk umat Muslim, pura untuk umat Hindu, lithang untuk umat Konghucu, dan dhammasala untuk umat Buddha.
ADVERTISEMENT
4. Jakarta Pusat, DKI Jakarta
Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral yang berseberangan, bahkan tak jarang umat Gereja Katedral memarkir mobil di lapangan parkir Masjid Istiqlal yang teramat luas.
5. Malang, Jawa Timur
GPIB Immanuel bertetangga dengan Masjid Agung Jami secara rukun.
Nah, sekarang sudah paham apa itu keberagaman agama dan cara menjaganya agar tetap rukun, kan? Yuk, saling menghargai, membantu, dan menjalin kebersamaan agar tercipta hidup yang rukun antar umat beragama.