Apa Itu Spermatozoid: Pengertian dan Bedanya dengan Sperma

Konten dari Pengguna
29 Juli 2021 11:49 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Apa Itu Spermatozoid: Pengertian dan Bedanya dengan Sperma. Sumber: pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Apa Itu Spermatozoid: Pengertian dan Bedanya dengan Sperma. Sumber: pexels.com
ADVERTISEMENT
Dalam pelajaran biologi, kita belajar tentang proses reproduksi atau proses berkembang biak. Kali ini kita akan bersama-sama belajar mengenai sel spermatozoid dengan penjelasan berikut ini.
ADVERTISEMENT
Penjelasan mengenai spermatozoid atau spermatozoa ini sebagian besar dirangkum dari buku Spermatologi, yang disusun oleh Trinil Susilawati (2011:106)

Pengertian Spermatozoid

Pengertian dari spermatozoid atau spermatozoa atau sel sperma adalah sel sistem reproduksi pria. Sel sperma ada yang jenis kelamin jantan dan dan ada yang betina. Spermatozoa dibentuk dalam tubuliseminiferi yang berada dalam testis. Tubulus ini berisi rangkaian sel yang kompleks, yaitu perkembangan atau pembelahan sel dari sel germinal sampai terbentuknya spermatozoa atau gamet jantan.
Bentuk spermatozoa yang sempurna adalah bentuk sel memanjang, terdiri dari kepala yang tumpul yang di dalamnya terdapat nucleus atau inti, ekor yang mengandung apparatus untuk pergerakan sel. Pada kepala terdapat akrosom yang memiliki struktur dinding rangkap yang terletak antara membran plasma bagian anterior nucleus. Leher menghubungkan kepala dan ekornya (flagela) yang dibagi lagi menjadi bagian tengah, pook, dan akhir. Bagian-bagian tersebut memiliki struktur yang berbeda.
ADVERTISEMENT

Struktur Spermatozoa

Kepala Spermatozoa
Kepala spermatozoa berbentuk oval, tumpul dan mengandung nucleus dengan kromatin yang sangat padat. Kromatin terdiri dari DNA yang kompleks dari protein dasar yang juga disebut sebagai protamine sperma. Jumlah kromosom sperma adalah haploid atau setengah dari sel somatik. Sel spermatozoa yang haploid ini dihasilkan dari pembelahan secara meiosis.
Akrosom
Bagian anterior akhir dari inti spermatozoa dibungkus oleh akrosom tipis, lapisan membran ini dibentuk saat proses pembentukan spermatozoa. Pada akrosom terpadat enzim hidrolik antara lain proacrosin, hyaluronidae, esterase, dan asam hidrolase yang dibutuhkan pada proses fertilisasi.
Akrosom terdiri dari apical (apical ridge), principal dan bagian equatorial. Membran bagian luar pada bagian apical dan principal segments disebut dengan akrosom luar. Terdapat juga hubungan dalam akrosom yakni membran dalam dan membran luar dengan inti dan plasma membran.
ADVERTISEMENT
Ekor Spermatozoa
Ekor spermatozoa dibagi atas leher, bagian tengah, pokok, dan akhir. Leher menghubungkan potongan bagian basal plate bagian posterior dan bagian terbawah dari nukleus. Bagian basal plate pada bagian leher berlanjut sampai akhir dengan sembilan serabut kasar yang mengeras pada seluruh bagian ekor.
Sekian penjelasan dan pembahasan mengenai spermatozoid. Semoga artikel ini dapat menambah wawasan.(IND)