Konten dari Pengguna

Apa Itu Tinjauan Pustaka? Ini Pengertian, Fungsi, dan Cara Menyusunnya

27 Februari 2025 11:15 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi tinjauan pustaka. Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi tinjauan pustaka. Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
Dalam penelitian ilmiah, tinjauan pustaka merupakan salah satu bagian yang sangat penting. Tinjauan pustaka membantu peneliti memahami studi sebelumnya yang relevan dengan topik yang diteliti.
ADVERTISEMENT
Artikel ini akan membahas secara lengkap mengenai apa itu tinjauan pustaka, fungsinya, serta cara menyusunnya yang bisa dijadikan sebagai acuan.

Pengertian Tinjauan Pustaka

Ilustrasi kumpulan buku tentang tinjauan pustaka. Foto: Unsplash
Mengutip buku Karya Tulis Ilmiah oleh Ervina Waty, dkk., tinjauan pustaka adalah bagian dalam karya ilmiah yang berisi pembahasan mengenai teori, konsep, dan penelitian sebelumnya yang berkaitan dengan topik penelitian.
Tujuan utama dari tinjauan pusataka, antara lain, untuk memberikan dasar teoritis bagi penelitian yang sedang dilakukan, serta menunjukkan bagaimana penelitian tersebut berhubungan dengan studi yang telah ada sebelumnya.
Tinjauan pustaka biasanya umum ditemukan dalam beragam karya tulis ilmiah seperti skripsi, tesis, disertasi, makalah, jurnal ilmiah, dan proposal penelitian.
ADVERTISEMENT

Fungsi Tinjauan Pustaka

Ilustrasi kumpulan buku tentang tinjauan pustaka. Foto: Unsplash
Muhammad Muhyi et. al menerangkan dalam bukunya yang berjudul Metodologi Penelitian bahwa tinjauan pustaka memiliki beberapa fungsi penting dalam penelitian. Fungsi tersebut, di antaranya:
ADVERTISEMENT

Cara Menyusun Tinjauan Pustaka

Ilustrasi menyusun tinjauan pustaka. Foto: Unsplash
Agar tinjauan pustaka tersusun dengan baik, berikut langkah-langkah yang perlu dilakukan:

1. Menentukan Topik dan Kata Kunci

Sebelum mulai mencari sumber, tentukan terlebih dahulu topik utama penelitian dan kata kunci yang relevan.
Contoh:

2. Mencari dan Memilih Sumber yang Relevan

Gunakan sumber-sumber ilmiah seperti jurnal akademik, buku, skripsi, tesis, disertasi, atau laporan penelitian. Manfaatkan pangkalan data (database) seperti Google Scholar, ResearchGate, Scopus, atau Perpustakaan Nasional untuk mencari referensi yang kredibel.

3. Menganalisis dan Mengelompokkan Informasi

Setelah mengumpulkan sumber, analisis dan kelompokkan informasi berdasarkan tema atau variabel yang sama.
Contoh:
ADVERTISEMENT

4. Menyusun Kerangka Tinjauan Pustaka

Susun tinjauan pustaka secara sistematis agar mudah dipahami. Biasanya, urutan yang digunakan dalam penyusunan adalah:

5. Mengutip Sumber dengan Benar

Pastikan setiap sumber yang digunakan dikutip dengan format yang sesuai, seperti APA Style, MLA, atau Chicago Style.
Contoh kutipan dalam format APA:

6. Menulis Tinjauan Pustaka Secara Jelas dan Objektif

Hindari menyusun tinjauan pustaka hanya sebagai daftar ringkasan penelitian lain. Sebaliknya, analisis secara kritis dan hubungkan dengan penelitian yang sedang dilakukan.
ADVERTISEMENT
(NDA)