Apa Saja Syarat Air yang Layak Kita Gunakan untuk Minum dan Masak?

Ilustrasi anak-anak meminum air layak konsumsi. Sumber: https://www.freepik.com/

Tahukah kamu, permukaan bumi yang kita tempati tertutup oleh air sebesar 71%. Namun hanya 3,5% saja air yang layak untuk diminum dan dimasak. Dengan perbedaan yang begitu besar, lantas apa saja syarat air yang layak kita gunakan untuk minum dan memasak?

Syarat Air yang Layak Kita Gunakan untuk Minum dan Memasak

Air adalah salah satu kebutuhan pokok makhluk hidup, terutama pada manusia. Dalam tubuh manusia terdiri dari 60%-70%. Manusia tidak dapat bertahan hidup jika tidak minum air selama tiga hari berturut-turut. Maka dari itu air yang layak konsumsi sangatlah penting.

Mengutip buku berjudul Dasar Kesehatan Lingkungan karangan Odi Roni Pinontoan dan Oksfriani Jufri Sumampouw (2019: 151), syarat air layak minum dan masaka antara lain:

1. Memenuhi Syarat Fisik

a. Tidak berwarna

Air yang berwana mengindikasikan bahwa air tersebut sudah tercemar berbagai macam zat yang menimbulkan warna. Air berwarna pekat sebaikya tidak dikonsumsi karena dapat menimbulkan penyakit. Berbeda dengan air keruh, masih bisa dikonsumsi asalkan air dibiarkan mengendap dan direbus dahulu.

b. Tidak memiliki bau

Air yang memiliki bau menandakan bahwa air tersebut sudah tercemar. Apabila air berbau busuk atau menyengat berarti air telah tercemar bakteri dan limbah. Air yang berbau apek mengindikasikan sudah tercemar jamur dan ganggang. Air yang berbau obat berarti air tersebut sudah tercemar limbah kimia seperti pestisida ataupun desinfektan. Air dengan bau-bau tersebut sebaiknya untuk tidak dikonsumi, kecuali sudah difilter dengan karbon.

c. Tidak memiliki rasa (tawar)

Ilustrasi air yang layak konsumsi. Sumber: https://www.freepik.com/

Air memiliki ciri khas tawar atau tidak memiliki rasa. Maka kalau air memilikirasa, berarti arti air tersebut sudah terkandung zat tertetu. Seperti jika air laut rasanya asin, maka hindari mengkonsumi air laut, karena tubuh akan bekerja keras untuk menyaring garam dan mineral-mineral, terutama ginjal yang bertugas menyaring air. Lama-kelamaan ginjal akan rusak apabila terus-menerus meminum air laut.

2. Memenuhi Syarat Biologis

a. Terhindar dari berbagai kuman ataupun bakteri seperti bakteri Escherichia coli dan Salmonella sp.

b. Tidak tercampur virus ataupun bekas suatu penyakit

c. Tidak berada di dekat kamar mandi atau tempat pembuangan

3. Mengandung Zat-Zat Kimia

a. Air harus mengandung mineral yang dibuthkan tubuh. Contohnya Zn (seng), Fe (zat besi), Cu (tembaga), Mn (mangan), dan Cl (klorida).

b. Air tidak boleh mengandung zat zat berbahaya seperti Hg (merkuri atau air raksa), Pb (timbal), As (arsen), Cd (kadmium), dan Cr (kromium).

c. Badan Kesehatan Dunia dari PBB atau WHO juga menyebutkan keasaman atau PH air berkisar antara 6,5 hingga 8,5, mengandung mineral di bawah 500.

4. Tidak mengandung radioaktif

Itulah syarat air yang layak kita gunakan untuk minum dan memasak. Dengan mengetahui syarat-syarat air yang layak konsumsi, dapat dijadikan pembelajaran dalam memilih air mana yang bisa dikonsumsi dan mana yang tidak dikonsumsi. (MZM)