Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Apa Saja yang Diciptakan Allah menurut Kitab Kejadian? Ini Jawabannya
14 Desember 2023 18:05 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Apa saja yang diciptakan Allah? Semua hal yang diciptakan oleh Allah tertuang secara lengkap di dalam Kitab Kejadian. Penciptaan menurut Alkitab Kitab Kejadian tidak hanya mencakup penciptaan materi, tetapi juga membawa makna moral dan teologis.
ADVERTISEMENT
Penciptaan ini menggambarkan keagungan dan kuasa Allah sebagai Pencipta alam semesta dan segala isinya. Itulah sebabnya membaca dan memahami ayat Alkitab, khususnya Kejadian 1-7, sangat dianjurkan.
Apa Saja yang Diciptakan Allah?
Berdasarkan buku Pedoman Penafsiran Alkitab Kitab Kejadian, William D. Reyburn dan Euan McG. Fry, 2020, menurut Kitab Kejadian dalam Alkitab, Allah menciptakan berbagai hal dalam enam hari penciptaan.
Secara sederhana, apa saja yang diciptakan Allah di waktu itu adalah:
ADVERTISEMENT
Secara lebih lengkap, berikut adalah ringkasan mengenai hal-hal diciptakan oleh Allah menurut urutan penciptaan dalam Kitab Kejadian.
1. Hari Pertama
Langit dan Bumi serta Cahaya dan Kegelapan. Allah menciptakan cahaya dan memisahkannya dari kegelapan. Cahaya dinamakan "siang," dan kegelapan dinamakan "malam." Ini menandai awal waktu.
2. Hari Kedua
Firmament atau Langit Terluas. Allah menciptakan langit atau firmament untuk memisahkan air di atasnya dari air di bawahnya.
3. Hari Ketiga
4. Hari Keempat
Benda-benda langit. Allah menciptakan matahari, bulan, dan bintang untuk menerangi bumi dan mengatur waktu.
5. Hari Kelima
Makhluk Hidup di Air dan Udara. Allah menciptakan ikan dan makhluk hidup di dalam air, serta burung-burung untuk mengisi langit dan udara.
ADVERTISEMENT
6. Hari Keenam
Selanjutnya, Allah menetapkan pola adanya satu hari untuk manusia beristirahat dalam setiap tujuh hari. Hari tersebut dikenal dengan sebutan Sabat. Memelihara hari Sabat akan menjadi ciri yang membedakan umat pilihan Allah dengan yang bukan (Kel 20: 8-11).
Dari penjelasan mengenai apa saja yang diciptakan Allah tadi, bisa dipahami bahwa kuasa Allah sebagai pencipta segala sesuatu yang ada di dunia ini sangatlah besar. (DNR)