Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Apa yang Dimaksud dengan Ringkasan dan Cara Membuatnya?
9 November 2021 16:11 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Dalam pelajaran bahasa Indonesia di sekolah, kita pasti pernah mendapat tugas untuk membuat sebuah ringkasan, namun apa yang dimaksud dengan ringkasan tersebut?
ADVERTISEMENT
Sederhananya, apa yang dimaksud dengan ringkasan adalah sari atau inti dari sebuah tulisan /karangan. Karena itulah, ringkasan biasanya bisa ditemui pada buku, bab, atau artikel.
Pengertian Ringkasan dan Cara Membuatnya
Apa yang dimaksud dengan ringkasan adalah penyajian karangan atau peristiwa panjang yang diubah dalam bentuk lebih singkat dan efektif. Ringkasan juga disebut sari karangan tanpa hiasan.
Menurut Keraf, seorang ahli bahasa Indonesia, ringkasan (Precis) adalah suatu cara efektif untuk menyajikan karangan yang panjang dalam bentuk singkat. Membuat ringkasan adalah keterampilan untuk membuat reproduksi dari hasil karya yang sudah kata. Kata Précis juga memiliki arti 'memotong' atau 'memangkas'.
Dari penjelasan tersebut, maka apa yang dimaksud dengan ringkasan bisa diartikan sebagai kata ringkasan atau rangkuman. Meringkas, artinya memendekkan cerita atau mengambil intisarinya saja. Sementara, arti merangkum atau rangkum adalah menyatukan atau merangkai pokok-pokok pembicaraan, uraian, dan sebagainya.
ADVERTISEMENT
Melansir dari buku Think Smart Bahasa Indonesia, Ismail Kusmayadi, 2008, dalam membuat sebuah ringkasan, keindahan gaya bahasa, ilustrasi, serta penjelasan yang terperinci harus dihilangkan sama sekali. Ringkasan berbentuk ringkas, namun harus tetap mempertahankan pikiran pengarang dan pendekatannya yang asli.
Cara Membuat Ringkasan
Ada beberapa langkah dan cara membuat ringkasan yang baik dan teratur, yaitu:
1. Membaca naskah asli
Sebelum menulis ringkasan, pastikan untuk membaca seluruh isi naskah asli secara berulang-ulang, untuk mengetahui maksud dan sudut pandang pengarangnya.
2. Mencatat gagasan-gagasan utama
Bacalah naskah berulang kali dan pastikan bahwa semua gagasan penting harus dicatat atau digaris bawah.
3. Menyusun ringkasan berdasarkan gagasan-gagasan utama.
Langkah selanjutnya adalah menyusun ringkasan dari ide-ide pokok yang sudah dicatat.
ADVERTISEMENT
4. Memperhatikan beberapa ketentuan:
Ringkasan sebaiknya disusun dalam kalimat tunggal, hindari kalimat majemuk. Ringkas semua kalimat menjadi frasa, dan frasa menjadi kata. Jika memungkinkan, buang semua kata keterangan atau kata sifat. Kecuali jika kata sifat atau keterangan dipakai untuk menjelaskan gagasan umum yang tersirat, jangan lupa untuk tetap mempertahankan susunan gagasan dan topik dari karangan asli.
Setelah memahami apa yang dimaksud dengan ringkasan dan bagaimana cara membuatnya, selanjutnya kita perlu untuk mengetahui apa saja manfaat dari kegiatan membuat ringkasan tersebut. Manfaatnya antara lain adalah untuk mempermudah pembaca dalam memahami isi bacaan, membantu memudahkan pembaca untuk mengingat isi bacaan, dan tentunya untuk menambah kemampuan menuliskan ulang sebuah gagasan. (DNR)