Konten dari Pengguna

Apa yang Dimaksud dengan Transmitter dan Fungsinya dalam Ilmu Listrik

14 Februari 2022 19:03 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
https://pixabay.com/users/life-of-pix-364018/ - apa yang dimaksud dengan transmitter
zoom-in-whitePerbesar
https://pixabay.com/users/life-of-pix-364018/ - apa yang dimaksud dengan transmitter
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Apa yang dimaksud dengan transmitter dalam ilmu listrik? Anda pasti pernah mendengar istilah ini. Transmitter berhubungan erat dengan sinyal, listrik, dan arus.
ADVERTISEMENT
Dalam buku TIK untuk kelas X Sekolah Menengah Atas dan MA, materi mengenai transmitter dibahas dengan lengkap.

Apa yang Dimaksud dengan Transmitter dan Fungsinya dalam Ilmu Listrik

Transmitter (Pemancar) merupakan sebuah alat instrumentasi yang yang memiliki kemampuan dalam melakukan proses sinyal sensor dan dapat mengubah menjadi arus (biasanya antara 4 dan 20 mADC).
Transmiiter ternyata juga bisa dihubungkan ke beberapa penerima yang berperan sebagai instrumen pengarah, pengontrol, serta alat perekam yang mempunyai sinyal input standar.
https://pixabay.com/users/ahmadardity-3112014/
Berdasarkan sinyal keluaran yang dihasilkan, transmitter bisa dibedakan menjadi transmitter pemancar listrik dan transmitter pneumatik.
Sinyal transmitter pneumatik bekerja dengan menggunakan sebuah sistem udara terkompresi di dalam mengirim sinyal. Sementara untuk jumlah tekanan atmosfer yang dipakai yaitu 3 sampai dengan 5 psi. Sementara, transmitter sinyal listrik merupakan sebuah sistem yang memanfaatkan sinyal listrik dalam mengirimkan sinyal.
ADVERTISEMENT
Ada beberapa jenis transmitter yang perlu Anda ketahui yaitu transmitter tekanan, transmitter suhu emitor, dan arus transmitter.
Transmitter Tekanan
Sebuah sensor yang digunakan di dalam menentukan sebuah nilai tekanan. Jenis transmitter ini bekerja dengan prinsip operasi di dalam menerima tekanan gas atau cairan yang akan diukur. Hasil pengukuran terhadap tekanan tersebut kemudian akan diubah ke nilai analog dengan bentuk arus listrik serta nilai arus miliamp yang cenderung sangat rendah dengan kisaran antara 4 dan juga 20 mA.
Transmitter Arus
Sebuah alat yang berguna di dalam mengukur aliran yang ada pada pipa drainase. Untuk aliran yang diukur yaitu fluida, apakah itu termasuk cairan, gas, maupun uap. Adapun sensor yang digunakan di dalam mengukur laju air aliran fluida secara umum yaitu venturi, lubang, dan lain sebagainya.
ADVERTISEMENT
Transmitter Suhu Emitor
Jenis transmitter yang ketiga yaitu transmitter suhu emitor. Sebuah alat yang berperan dalam menghubungkan sensor suhu seperti RTD ke termokopel menuju perangkat maupun kontrol seperti DCS, PLC, serta PC. Untuk sinyal output yang digunakan berada di kisaran antara 4 sampai dengan 20 mA di mana 4 mA merepresentasikan 0º C serta 20 mA100º C.
Kegunaan dari transmitter yang memberikan sinyal standart berupa sinyal pneumatik atau sinyal listrik dari besaran proses (process variable) yang diukur ke peralatan lain yang membutuhkannya antara lain
1. Peralatan lain seperti indikator, recorder yang bekerja dengan standart sinyal yang sama
2. Memungkinkan pengiriman sinyal kepada jarak yang cukup jauh dan cepat serta aman
ADVERTISEMENT
3. Menekan biaya pengoperasian maupun biaya pemeliharaan.
Itu tadi sedikit penjelasan mengenai apa yang dimaksud dengan transmitter. (DNR)