Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.2
Konten dari Pengguna
Apa yang Dimaksud dengan Tri Koro Dharmo? Ini Arti dan Sejarah Singkatnya
26 Februari 2025 14:00 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Pergerakan nasional Indonesia tak terlepas dari peran berbagai organisasi yang membangkitkan semangat perjuangan dalam diri masyarakat untuk melawan penjajahan.
ADVERTISEMENT
Salah satu organisasi pemuda yang berperan dalam membangun kesadaran nasional adalah Tri Koro Dharmo. Ini merupakan organisasi pemuda pertama di Indonesia.
Tri Koro Dharmo didirikan pada 7 Maret 1915 di Gedung STOVIA, Jakarta. Namun, apa yang dimaksud dengan Tri Koro Dharmo? Simak penjelasan lengkapnya dalam uraian berikut ini.
Arti Tri Koro Dharmo
Tri Koro Dharmo dibentuk oleh pelajar-pelajar pribumi, terutama dari kalangan siswa sekolah kedokteran STOVIA. Tujuannya ialah membangkitkan kesadaran nasional di kalangan pemuda.
Merujuk buku IPS Terpadu: Jilid 2A karya Sri Pujiastuti, dkk., nama Tri Koro Dharmo berasal dari bahasa Jawa yang berarti "Tiga Tujuan Mulia", yaitu:
ADVERTISEMENT
Pada 1918, nama Tri Koro Dharmo diubah menjadi Jong Java, yang kemudian menjadi bagian dari Jong Indonesia, cikal bakal Sumpah Pemuda 1928.
Sejarah Tri Koro Dharmo
Sejarah Tri Koro Dharmo tak lepas dengan adanya organisasi Budi Utomo. Mulanya, Budi Utomo berdiri untuk menjadi tempat perkembangan dan pergerakan dalam bidang budaya, ekonomi, sosial, sampai politik bagi pelajar.
Karena anggota Budi Utomo didominasi oleh pelajar yang belum memiliki cukup pengalaman politik, maka mereka mengundang kaum priyayi sebagai anggotanya. Namun, pada kongres pertama Budi Utomo 1908 terjadi perdebatan antara kaum muda dan priyayi.
Akibatnya, timbul kekecewaan dari kaum muda terhadap Budi Utomo. Gerakan Budi Utomo dipandang tak sesuai dengan cita-cita para pelajar melainkan hanya menjadi kepentingan kalangan priyayi dan tua.
ADVERTISEMENT
Berdirinya Tri Koro Dharmo diinisiasi oleh tiga pelajar STOVIA, yaitu Kadirman, R.T. Soenardi Djaksodipoero, dan Satiman Wirjosandjojo. Anggota Tri Koro Dharmo terdiri dari 50 orang dari suku Jawa dan Madura. Adapun susunan pengurusnya adalah sebagai berikut:
Kegiatan Tri Koro Dharmo berfokus pada sosial dan kebudayaan. Organisasi ini sering membantu sekolah-sekolah dan korban-korban bencana alam. Penggalangan dana dilakukan lewat kegiatan yang bersifat kreatif, seperti mengadakan acara seni pertunjukan.
Uang hasil penjualan tiket pertunjukan itu disumbangan ke pihak-pihak yang membutuhkan. Di lain sisi, pertunjukkan-pertunjukan itu juga menjadi salah satu sarana anggota Tri Koro Dharmo dalam pelestarian kebudayaan Jawa.
ADVERTISEMENT
(NDA)