Apa yang Terjadi Jika Tidak Ada Simbiosis Mutualisme Antar Makhluk Hidup?

Ilustrasi Simbiosis Mutualisme. Sumber: Kumparan.com

Simbiosis mutualisme terjadi antar dua organisme yang berbeda jenis, proses tersebut akan menghasilkan timbal balik yang saling menguntungkan. Simbiosis dari Bahasa Yunani berarti kehidupan yang diambil dari kata ‘sym’ dan digabung dengan ‘biosis.’ Dalam kehidupan ini terdapat tiga macam simbiosis yaitu simbiosis mutualisme, komensalisme, dan parasitisme.

Berlangsungnya proses simbiosis ini tidak dapat dipisahkan satu dengan lainnya. Bayangkan, jika salah satu makhluk hidup tidak melakukan hubungan antara satu dengan yang lainnya.

Kehidupan ini tentunya tidak dapat berjalan sebagaimana mestinya. Makhluk hidup tidak mungkin bertahan hidup karena tidak dapat melakukan sebuah proses yang saling menguntungkan.

Simbiosis memiliki peran penting bagi makhluk hidup untuk bertahan hidup. Terlebih beberapa makhluk hidup seperti hewan dan tumbuhkan sangat mengandalkan kehidupannya dari simbiosis.

Simbiosis Mutualisme Saling Mengutungkan

Terjadinya proses simbiosis ternyata tercantum dalam kitab suci Alquran, beberapa ilmu sains pun sudah lama dijelaskan di dalamnya. Pada Surat Taha ayat 50 telah dituliskan yang artinya

Dalam surat tersebut menunjukan bahwa Allah SWT telah memberikan akal, naluri, dan kodrat secara alamiah kepada makhluk, termasuk hewan dan tumbuhan untuk melangsungkan kehidupannya. Seperti yang sudah diketahui salah satu naluri yang dimiliki makhluk hidup adalah bekerja sama dengan makhluk hidup lainnya. Baik yang menguntungkan kedua belah pihak maupun salah satunya.

Simbiosis mutualisme adalah salah satu simbiosis yang memiliki peran penting untuk memberikan timbal balik yang saling menguntungkan. Contohnya dalam hubungan berikut ini.

1. Hubungan antar ikan badut dengan anemon

Anemon laut dijadikan tempat berlindung dari predator oleh ikan badut, sebaliknya bagi anemon, ikan badut sangat membantu keberlangsungan hidupnya dengan memangsa parasit yang menempel di anemon.

2. Hubungan antat tumbuhan dengan cacing

Adanya cacing tanah ini sangat membantu tumbuhan, cacing membuat lubang kecil di dalam tanah yang mempermudah proses resapan air dan udara dalam tanaholeh akar. Sebaliknya cacing pun mendapatkan makanan dari daun kering yang berguguran kemudian membusuk.

3. Hubungan antar burung bangau dan kuda nil

Burung bangau yang hinggap di kuda nil akan memakan kutu-kutu dan pasasit yang menempel di tubuhnya. Kuda nil pun merasa tidak terganggu, sebaliknya malah diuntungkan karena tubuhnya akan bersih tanpa kutu.

4. Hubungan antar jamur dan ganggang

Ganggang diketahui menjadi produsen dalam proses fotosintesis untuk ganggang sendiri dan bagi jamur. Di sini jamur berperan menyediakan sarana untuk proses fotosintesis yaitu air dan karbohidrat. Simbosis antar keduanya akan membentuk lumut kerak.

Dari contoh yang diberikan dapat disimpulkan jika hubungan simbiosis mutualisme antar makhluk hidup tidak dapat dipisahkan. Apabila tidak ada simbiosis, maka satu diantara mereka atau bahkan keduanya tidak dapat bertahan hidup. (AA)