Konten dari Pengguna

Apakah Bulan Memiliki Cahaya Sendiri? Ayo Cari Tahu!

28 September 2021 8:55 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Apakah Bulan Memiliki Cahaya Sendiri?, Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Apakah Bulan Memiliki Cahaya Sendiri?, Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Terang bulan sering kali dapat menenangkan hati yang gelisah pada malam hari. Namun, apakah bulan memiliki cahaya sendiri? Yuk, cari tahu!
ADVERTISEMENT

Apakah Bulan Memiliki Cahaya Sendiri?

Pada siang hari, bumi tampak terang berkat cahaya matahari yang memancar sampai ke bumi. Setelah matahari terbenam, bumi akan jadi gelap, tetapi masih mendapat sedikit penerangan oleh cahaya bulan.
Dilansir dari buku Rangkuman Fisika SMP, Kinkin Suartini, M.Pd, (2010:228), matahari adalah sebuah bintang yang memiliki sumber cahaya sendiri dan terbentuk dari berbagai gas panas, yang disatukan oleh gravitasi, hingga kemudian membentuk bola panas.
Karena itu, ia dapat memancarkan cahayanya ke bumi dan planet-planet terdekat lainnya.
Berbeda dengan matahari, bulan tidak bisa memancarkan cahayanya sendiri. Bulan terbentuk dari bebatuan keras yang berasal dari puing-puing sisa tabrakan bumi dan benda seukuran planet Mars.
Oleh karena itu, bulan tidak memiliki cahayanya sendiri, sehingga tentu saja ia juga tidak memancarkan cahayanya sendiri. Walaupun tidak secerah matahari, tetapi cahaya bulan masih 100.000 kali lebih terang daripada bintang, lho.
ADVERTISEMENT

Dari Mana Datangnya Cahaya Bulan?

Apakah Bulan Memiliki Cahaya Sendiri?, Foto: Pixabay
Nah, cahaya rembulan yang selama ini memberikan sedikit penerangan pada malam hari berasal dari matahari. Bulan memantulkan cahaya dari matahari, yang kemudian akan dipantulkan ke mata manusia. Hal inilah yang membuat bulan menjadi benda langit paling terang kedua setelah matahari.
Terkadang bulan tampak terang, tetapi kadang tampak redup, karena selama siklusnya, ia kadang berada lebih dekat ke matahari dan kadang berada lebih jauh dari matahari.
Pada saat menjelang fase bulan baru, letak bulan akan mendekati matahari, sehingga kita bahkan dapat melihat Bulan pada siang dan sore hari. Hal ini terjadi karena bulan memantulkan lebih banyak cahaya matahari kembali ke bumi. Bulan hanya memantulkan antara 3-12% sinar matahari yang diterimanya, sehingga kecerahan bulan dari bumi tergantung posisi bulan di dalam orbitnya ketika mengelilingi bumi.
ADVERTISEMENT

Kesimpulan

Jadi, apakah bulan memiliki cahaya sendiri? Tidak, bulan hanya memantulkan cahaya matahari ke mata manusia.(BRP)