Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Arti Al Mu'min, Salah Satu Sifat Allah yang Perlu Diketahui
12 Juli 2021 10:05 WIB
·
waktu baca 5 menitDiperbarui 5 Desember 2022 18:43 WIB
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Secara bahasa, al mu'min artinya Yang Memberi Keamanan. Asmaul Husna ini merupakan salah satu nama indah yang dimiliki oleh Allah SWT sebagai Dzat yang Mahamulia.
ADVERTISEMENT
Mengutip Indahnya Asmaul Husna karya Aby Sahla (2012), Asmaul Husna berasal dari kata "asma" yang berarti nama dan "husna" yang berarti baik. Sehingga, Asmaul Husna adalah nama-nama Allah ta’ala yang indah dan baik.
Salah satu sifat Allah dalam Asmaul Husna adalah Al-Mu’min. Sifat ini telah dijelaskan secara tersurat dalam Surat Al-Hasyr ayat 23 yang berbunyi:
هُوَ ٱللَّهُ ٱلَّذِى لَآ إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ ٱلْمَلِكُ ٱلْقُدُّوسُ ٱلسَّلَٰمُ ٱلْمُؤْمِنُ ٱلْمُهَيْمِنُ ٱلْعَزِيزُ ٱلْجَبَّارُ ٱلْمُتَكَبِّرُ ۚ سُبْحَٰنَ ٱللَّهِ عَمَّا يُشْرِكُونَ
Huwallāhullażī lā ilāha illā huw, al-malikul-quddụsus-salāmul-mu`minul-muhaiminul-'azīzul-jabbārul-mutakabbir, sub-ḥānallāhi 'ammā yusyrikụn
Artinya: “Dialah Allah Yang tiada Tuhan selain Dia, Raja, Yang Maha Suci, Yang Maha Sejahtera, Yang Mengaruniakan Keamanan, Yang Maha Memelihara, Yang Maha Perkasa, Yang Maha Kuasa, Yang Memiliki segala Keagungan, Maha Suci Allah dari apa yang mereka persekutukan.”
ADVERTISEMENT
Arti Al Mu'min, Salah Satu Sifat Allah
Asmaul Huna Al Mu'min dijelaskan juga dalam Al-Quran surat Al-Ahqaf ayat 13 yang berbunyi:
إِنَّ ٱلَّذِينَ قَالُوا۟ رَبُّنَا ٱللَّهُ ثُمَّ ٱسْتَقَٰمُوا۟ فَلَا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُونَ
Innallażīna qālụ rabbunallāhu ṡummastaqāmụ fa lā khaufun 'alaihim wa lā hum yaḥzanụn
Artinya: “Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan: "Tuhan kami ialah Allah", kemudian mereka tetap istiqamah maka tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan mereka tiada (pula) berduka cita.”Berdasarkan makna di atas, mengimaninya akan membuat seseorang akan ditambahkan rasa aman dan membuat seseorang tidak putus asa. Mengetahui hal ini juga bahwa Allah SWT adalah sang maha pemurah dan begitu sayangnya kepada para hambanya. Bahkan tanpa sadar Allah memberi rasa tentram saat umat Islam dekat dengan Allah.
ADVERTISEMENT
Al Mu’min yang menjadi salah satu sifat Allah SWT mengajarkan seorang hamba untuk meminta perlindungan hanya kepada Allah semata. Sebagai Al-Mu’min, yaitu Allah yang maha pemberi rasa aman juga menjelaskan bahwa manusia adalah mahluk yang lemah. Tanpa bantuan dari Allah, manusia bukanlah apa-apa. Maka dari itu untuk selalu berdoa dan bersyukur atas apa yang telah diberikan Allah kepada umat Islam.
Baca juga: Memahami Arti Al Wakil dalam Asmaul Husna
Perbedaan Al Muslim dan Al Mu'min
Perbedaan Al Muslim dan Al Mu’min sulit dipahami oleh umat Islam, khususnya yang masih awam. Keduanya dianggap sama karena menjelaskan tentang status seorang hamba di mata Allah SWT.
Padahal jika ditelisik lebih lanjut, Muslim dan Mukmin memiliki makna yang berbeda. Sederhananya, Muslim adalah sikap zahir, sedangkan Mukmin adalah sikap batin.
ADVERTISEMENT
Mengutip buku Buat Apa Beragama? karya Abdillah Toha (2020), Muslim diibaratkan seperti kemasan luar yang dicerminkan melalui ucapan dan perbuatan, sedangkan Mukmin adalah isinya yang dicerminkan melalui ungkapan hati dan perilaku.
Para ulama menjelaskan bahwa Mukmin adalah tingkatan lebih lanjut dari seorang Muslim. Tingkatan ini mencerminkan iman dan keyakinannya terhadap Allah, Rasul-Nya, kitab-kitab, malaikat, Hari Kiamat, Qada dan Qadar.
Sebagian ulama mengatakan bahwa ganjaran keislaman seseorang berada di dunia, sedangkan pahala di akhirat nanti hanya milik orang beriman. Dalam Alquran, Allah menyapa kaum Muslim bukan dengan ungkapan "ya ayyuhal-ladzina aslamu" (wahai kaum Muslim), tetapi "ya ayyuhal-ladzina amanu" (wahai kaum beriman), meski yang dimaksud adalah kaum Muslim.
Dalil Asmaul Husna Al Mu'min
Asmaul husna Al Mu’min telah banyak dijelaskan dalam Alquran dan hadits. Dirangkum dari buku Rahasia Keajaiban Asmaul Husna karya Muhammad Syafi'ie (2009), berikut dalil asmaul husna Al Mu’min selengkapnya yang bisa Anda simak:
ADVERTISEMENT
1. Surat Al-An’am ayat 82
اَلَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَلَمْ يَلْبِسُوْٓا اِيْمَانَهُمْ بِظُلْمٍ اُولٰۤىِٕكَ لَهُمُ الْاَمْنُ وَهُمْ مُّهْتَدُوْنَ
Artinya: “Orang-orang yang beriman dan tidak mencampuradukkan iman mereka dengan syirik, mereka itulah orang-orang yang mendapat rasa aman dan mereka mendapat petunjuk.”
2. Surat Al-Quraisy ayat 4
الَّذِيْٓ اَطْعَمَهُمْ مِّنْ جُوْعٍ ەۙ وَّاٰمَنَهُمْ مِّنْ خَوْفٍ ࣖ
Artinya: “yang telah memberi makanan kepada mereka untuk menghilangkan lapar dan mengamankan mereka dari rasa ketakutan.”
3. Hadits riwayat Bukhari Muslim
Rasulullah SAW menegaskan, "Demi Allah, tidak beriman. Demi Allah, tidak beriman. Demi Allah, tidak beriman. Para sahabat bertanya, 'Siapa ya Rasulullah? Rasulullah menjawab, 'Orang yang tetangganya merasa tidak aman dari gangguannya." (HR. Bukhari dan Muslim)
4. Hadits riwayat Ahmad
Akhirnya, marilah kita berdoa, "Ya Allah, sungguh aku memohon kepada-Mu kenikmatan pada saat miskin dan rasa aman pada hari yang penuh dengan ketakutan. Ya Allah, condongkanlah kami kepada keimanan dan hiaskanlah keimanan itu di hati kami. Tanamkanlah ke- bencian di hati kami kepada kekufuran, kefasikan, dan kedurhakaan. Dan jadikanlah kami termasuk golongan orang-orang yang mendapat petunjuk...." (HR. Bukhari, Ahmad, dan Hakim)
ADVERTISEMENT
Baca juga: Makna Asmaul Husna Al Muqaddim dan Contohnya
Keutamaan Asmaul Husna Al Mu'min
Asmaul husna Al Mu’min memberikan pemahaman kepada umat Muslim tentang sifat Allah Yang Maha Memberi Keamanan. Allah adalah satu-satunya dzat yang memberi rasa Aman dan ketenangan dalam hati manusia.
Hal tersebut menjadi salah satu keutamaan asmaul husna Al Mu’min. Melalui nama ini, manusia dapat memahami bahwa sumber rasa aman yang hakiki datangnya hanya dari Allah SWT.
Asmaul Husna Al Mu’min dapat menutup segala jalan yang menimbulkan rasa takut dalam diri seseorang. Sehingga, hal yang tersisa dalam diri seorang Muslim adalah rasa takut kepada Allah (khauf).
Keutamaan Asmaul Husna Al Mu’min juga menjadikan manusia ingin meneladani sifatnya. Dikutip dari buku Aqidah Akhlak SMA Kelas X karya Syarifuddin, dkk., berikut beberapa hal yang bisa Anda lakukan:
ADVERTISEMENT
(MZM)