Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Arti Asmaulhusna Al-Ghaffar dan Cara Meneladaninya dalam Islam
16 September 2023 17:14 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Nama-nama indah dan baik Allah SWT tersebut dapat ditemukan di dalam Al-Quran. Meski berjumlah banyak, umat Muslim harus mengetahui dan bahkan menghafal Asmaul Husna tersebut.
Arti Asmaulhusna Al-Ghaffar dalam Agama Islam
Bagi umat Islam, istilah Asmaul Husna pasti sudah tidak asing lagi di telinga. Dikutip dari buku Alma’tsurat Ruqyah Syar’iyyah Asmaul Husna, Zainurrofieq LC (2015), secara istilah “Asmaul Husna” adalah nama-nama Allah yang indah lagi baik.
Nama-nama Allah SWT dalam Asmaul Husna tidak hanya indah, tetapi mewakili kesempurnaanNya. Setiap Asmaul Husna memiliki arti serta keutamaan yang berbeda-beda. Salah satu dari 99 nama Allah adalah Al-Ghaffar.
Apa arti Asmaulhusna Al-Ghaffar dalam agama Islam? Menurut bahasa, Al-Ghaffar berasal dari kata “Ghafara” yang memiliki arti menurut. Dikutip dari buku Berlimpah Harta dengan Beragam Dzikir, Shalat, dan Puasa Khusus, Rahman (2015), kata al-Ghaffar memiliki makna menutup.
ADVERTISEMENT
Maksud dari nama Asmaul Husna tersebut adalah Allah SWT menutupi dosa serta kesalahan yang diperbuat oleh hamba-hamba-Nya. Al-Ghaffar juga menunjukkan bahwa Allah SWT memberikan ampunan kepada umatnya. Dalam kata lain Al-Ghaffar dapat diartikan sebagai maha Pengampun.
Cara Meneladani Al-Ghaffar
Seluruh nama dalam Asmaul Husna harus diteladai oleh umat Islam, tak terkecuali Al-Ghaffar. Berikut beberapa cara meneladani Al-Ghaffar.
1. Memaafkan Kesalahan Orang Lain
Cara pertama yang dapat dilakukan untuk meneladani Al-Ghaffar adalah dengan memaafkan kesalahan orang lain. Memaafkan adalah salah satu bentuk ketakwaan kepada Allah SWT. Oleh sebab itu, memaafkan kesalahan orang lain merupakan tanda orang yang bertakwa kepada Allah.
2. Menampilkan Kelebihan Orang Lain
Cara meneladani atau mengamalkan Al-Ghaffar lainnya adalah dengan menampilkan kelebihan atau kebaikan orang lain. Hal ini juga dapat dianggap sebagai bentuk cinta terhadap sesama hamba Allah SWT.
ADVERTISEMENT
3. Tidak Membeberkan Kesalahan Orang Lain
Seorang Muslim harus menutup aib orang lain. Caranya adalah tidak menceritakannya kepada siapa pun. Hal itu karena Allah akan menutupi kesalahan hambanya, jika orang tersebut juga menutupi aib orang lain. Itu sesuai dengan sabda Rasulullah yang berkata:
“Siapa saja yang menutupi (aib) seorang Muslim, maka Allah akan menutupi aibnya di dunia dan di akhirat,” (HR. Ibnu Majah)
Demikian arti Asmaulhusna Al-Ghaffar dalam agama Islam . Semoga penjelasan di atas dapat menambah wawasan seputar Asmaul Husna. (FAR)