Konten dari Pengguna

Arti Astungkara, Svaha, dan Tathastu bagi Umat Hindu

8 Desember 2021 6:15 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Astungkara Artinya Apa?, Foto: innokurnia via Pixabay.com
zoom-in-whitePerbesar
Astungkara Artinya Apa?, Foto: innokurnia via Pixabay.com
ADVERTISEMENT
Kamu yang sedang atau sudah pernah mengunjungi Bali (didominasi oleb umat Hindu) mungkin sering mendengar kata astungkara. Kemudian kamu mungkin bertanya-tanya, "Astungkara artinya apa, sih?"
ADVERTISEMENT
Selain kata astungkara, ternyata masih ada beberapa kata lainnya, seperti svaha dan tathastu, lho. Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.

Arti Astungkara

Astungkara Artinya, Foto: keulefm via Pixabay.com
Berdasarkan situs resmi Kabupaten Buleleng, kata astungkara berasal dari kata astu dan kara, yang mendapatkan sisipan ng.
Astu berarti semoga terjadi, sedangkan kara berarti penyebab yang merujuk kepada Tuhan.
Jadi, astungkara berarti semoga terjadi sesuai kehendak Tuhan alias jadilah sesuai Tuhan.
Dengan demikian, kata astungkara sebaiknya diucapkan saat menyampaikan harapan dan keinginan lewat doa kepada Tuhan Yang Maha Esa atau Ida Sang hyang Widhi Wasa.

Svaha Artinya Apa?

Kata svaha berasal dari nama permaisuri Dewa Agni. Svaha bagaikan suatu lagu rohani yang bisa diartikan sebagai: semoga diberkati.
Svaha adalah ucapan yang sering diucapkan di akhir dari sebuah mantra. Jika kata kata Om diucapkan di awal mantra, maka kata shava ini diucapkan di akhir mantra.
ADVERTISEMENT
Selain di akhir mantra suci, kata svaha ini juga diucapkan setiap saat umat Hindu menghaturkan persembahan atau setiap menuangkan persembahan ke dalam api suci. Pengucapannya dilakukan saat kramaning sembah.

Tathastu Artinya Apa?

Kata Tathastu berasal dari kata tat dan astu. Kata tat berarti itu, yang merujuk kepada doa atau permohonan yang diucapkan, sedangkan kata astu berarti semoga terjadi.
Jadi, arti tathastu terjadilah seperti itu. Kata ini umumnya diucapkan untuk turut mendoakan apa diharapkan dan didoakan oleh orang lain agar bisa terwujud sesuai dengan harapan orang itu.
Sederhananya, kata tathastu ini diucapkan oleh orang lain sebagai bentuk dukungan kepada kita saat sedang memohonkan sesuatu kepada Tuhan atau Ida Sang hyang Widhi Wasa.
ADVERTISEMENT
Jadi, kata astungkara, svaha, dan tathastu adalah kata suci yang diucapkan di dalam sebuah doa dan permohonan yang baik dengan tulus dan ikhlas. Jangan diucapkan untuk doa yang tidak baik dan merugikan orang lain, yah. (BRP)