Arti Ayat Tarmihim Bihijarotim Min Sijjil Surat Al Fill Ayat 4

Ilustrasi gajah yang hendak menghancurkan Makkah. Foto: pixabay.com/id/sponchia-443272/

Sebagai seorang Muslim, pasti sudah tidak asing lagi dengan Surat Al-Fill. Apakah Anda sudah mengetahui arti ayat-ayat dalam Surat Al-Fill, terutama ayat keempat yang berbunyi tarmihim bihijarotim min sijjil?

Arti Ayat Tarmihim Bihijarotim Min Sijjil Surat Al Fill Ayat 4

Surat Al-Fill merupakan surat yang ke-105 dalam susunan Alquran. Surat yang memiliki arti gajah ini mengisahkan tentang Pasukan Gajah yang hendak menghancurkan Kakbah, namun Allah SWT mengirimkan burung untuk membinasakan gajah dan orang-orang yang merencanakan hal tersebut.

Adapun arti dari ayat bihijarotim Min sijjil Surat Al Fill Ayat 4 yakni:

تَرْمِيهِم بِحِجَارَةٍ مِّن سِجِّيلٍ

Artinya: “Yang melempari mereka dengan batu (berasal) dari tanah yang terbakar”

Kata tarmiihim (ترميهم) artinya adalah melempari mereka. Sedangkan kata sijjil (سجيل) dalam ayat ini diartikan batu yang terbakar sehingga sangat panas.

Ilustrasi Makkah yang berdiri hinga saat ini akibat pertolongan Allah SWT dengan bantuan burung Ababil. Foto: pixabay.com/id/abdullah_shakoor-5012922/

Dikutip dari buku Tafsir Ibnu Katsir Jilid 8 karya Dr. ‘Abdhullah bin Muhammad bin ‘Abdurrahman bin Ishaq Alu Syaikh (2004), ayat tersebut berisi tentang burung yang Allah SWT kirimkan untuk gajah-gajah dan tentara habsyah dari Raja Abraha yang akan menyerang Makkah. Raja Abrahah ingin menghancurkan Kakbah karena terdapat orang dari kalangan Quraisy yang membakar kerajannya. Sedangkan di hari itu cuaca sangat panas, maka dengan mudahnya tempat itu terbakar hingga ambruk. Karena peristiwa itulah Abrahah bersiap-siap menghimpun bala tentaranya dalam jumlah yang sangat besar.

Ketika sedang bersiap-siap, para gajah saat diarahkan menuju ke kota suci Makkah, tiba-tiba ia duduk dan mengeluarkan suaranya (menolak). Lalu Abrahah memaksa pawang gajah dan membentaknya, bahkan memukulinya supaya ia memaksa gajah agar mau masuk ke kota Makkah. mereka memakan waktu yang cukup lama untuk itu.

Ketika sedang dalam keadaan yang demikian, tiba-tiba Allah mengirimkan burung Ababil yang memiliki bulu berwarna kuning, lebih kecil dari merpati, dan kakinya berwarna merah.

Setiap burung membawa tiga buah batu kerikil. Iringan burung-burung itu tiba dan berputar di atas mereka, kemudian menimpakan batu-batu itu kepada mereka hingga mereka binasa.

Demikianlah arti dari ayat tarmihim bihijarotim min sijjil dalam Surat Al-Fill ayat 4. Semoga dengan penjelasan di atas dapat menambah wawasan Anda tentang sejarah Islam yang tercatat dalam Alquran. (MZM)