Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten dari Pengguna
Arti Bedes dalam Bahasa Gaul Jawa yang Sering Diucapkan ketika Jengkel
30 Juni 2022 17:24 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Arti Bedes
Sebelum masuk pada pembahasan mengenai arti bedes yang menjadi salah satu kata gaul dalam bahasa Jawa, kita pahami terlebih dahulu mengenai tingkatan dalam bahasa Jawa. Pasalnya dalam bahasa Jawa ada tingkatan penggunaan bahasa yang disesuaikan dengan siapa kita bicara. Sebagai contoh misalnya ketika bicara dengan orang tua kemudian menggunakan bahasa gaul akan dianggap tidak sopan, berbeda ketika berbicara dengan teman sebaya maka akan dianggap hal yang biasa.
Dikutip dari buku Kamus Praktis Berbahasa Jawa Keseharian karya KKN ABCD Insud, (2021) ada tiga tingkatan dalam bahasa Jawa yaitu ngoko, madya, dan inggil.
ADVERTISEMENT
Untuk kata bedes sendiri adalah salah satu kata yang sering diucapkan seseorang ketika dalam keadaan yang jengkel atau marah. Tentunya bedes masuk dalam tingkatan ngoko karena bisa dibilang sebagai kata yang kasar. Bedes sendiri bisa diartikan sebagai ejekan karena bedes merupakan nama lain dari hewan monyet.
Namun dalam bahasa Jawa kadang bedes dijadikan sebagai sapaan akrab dalam bahasa ngoko karena hampir sama dengan kata mendes dan gondes yang digunakan untuk menyapa teman sebaya.
Demikian pembahasan arti bedes dalam bahasa gaul Jawa yang termasuk dalam kelompok bahasa ngoko, jadi jangan digunakan untuk berbicara kepada yang lebih tua.(WWN)