news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Arti dan Filosofi dari Garuda Pancasila

Konten dari Pengguna
19 Januari 2021 16:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Garuda Pancasila, sumber: BPIP Go.ID
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Garuda Pancasila, sumber: BPIP Go.ID
ADVERTISEMENT
Garuda Pancasila merupakan lambang negara Indonesia yang memiliki berbagai filosofi agung yang terkandung di dalamnya.
ADVERTISEMENT
Tak sembarangan dipilih menjadi lambang negara, burung garuda adalah burung yang dikenal dalam mitologi kuno yang menjadi kendaraan Dewa Wishnu yang menyerupai elang rajawali yang kuat dan gagah.
Melalui Garuda Pancasila, Indonesia digambarkan sebagai bangsa yang besar dan merupakan dengara yang kuat.

Arti dan Filosofi Garuda Pancasila

Sebagai lambang negara, Garuda Pancasila memiliki filosofi berikut ini:
Warna
Lambang Garuda Pancasila menggunakan warna emas yang merupakan lambang keagungan dan kejayaan. Garuda juga dilengkapi dengan paruh, sayap, ekor, dan cakar yang merupakan lambang kekuatan dan tenaga dalam pembangunan.
Lambang Proklamasi
Burung Garuda yang dijadikan perlambang negara Indonesia ini merupakan simbol dari Proklamasi tanggal 17 Agustsu 1945, yakni:
ADVERTISEMENT
Selain itu, Garuda Pancasila juga melambangkan Pancasila, yang merupakan dasar dan ideologi negara, yang ditunjukkan pada perisai yang berada pada bagian dada Garuda.
Perisai atau tameng merupakan bagian senjata yang sudah dikenal dalam sejarah dan kebudayaan bangsa Indonesia sebagai perlambang perjuangan dalam melakukan pertahanan dan perlindungan diri dalam mencapai sebuah tujuan.
Perisai dalam Garuda Pancasila berisikan Pancasila yang digambarkan dengan simbol berikut ini:
Sila Pertama: yang berbunyi Ketuhanan Yang Maha Esa dilambangkan dengan cahaya di bagian tengah perisai berbentuk bintang yang bersudut lima.
Sila Kedua: yang berbunyi Kemanusiaan yang Adil dan Beradab digambarkan dengan tali rantai bermata bulatan dan persegi.
Sila Ketiga : dalam Pancasila berbunyi Persatuan Indonesia, dilambangkan dengan pohon beringin di bagian kanan atas.
ADVERTISEMENT
Sila Keempat: dalam Pancasila, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan dilambangkan dengan kepala banteng di bagian kiri atas.
Sila kelima: Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia dilambangkan dengan padi dan kapas di bagian bawah kiri perisai.
Demikian adalah ulasan mengenai filosofi dan arti dari Garuda Pancasila sebagai lambang negara, semoga bermanfaat. (Adelliarosa)