Arti dan Hikmah Beriman kepada Hari Akhir dalam Islam

Ilustrasi Hikmah Beriman kepada Hari Akhir. Sumber: Unsplash/Simon Infanger

Arti dan hikmah beriman kepada Hari Akhir wajib diketahui oleh umat Islam. Iman kepada Hari Akhir merupakan satu dari enam rukun iman yang wajib diyakini. Sederhananya, setiap Muslim harus yakin bahwa Hari Kiamat suatu saat akan tiba.

Meyakini hal tersebut akan memberikan sejumlah hikmah kepada manusia. Salah satunya adalah menjadi semakin rajin beribadah.

Arti Beriman kepada Hari Akhir

Ilustrasi Hikmah Beriman kepada Hari Akhir. Sumber: Unsplash/Masjid Pogung Dalangan

Apa yang dimaksud dengan beriman kepada Hari Akhir? Mengutip dari Pendidikan Agama Islam untuk SMK Kelas XII, Ilmy (2007), Hari Akhir atau akhirat adalah masa yang akan dihadapi oleh seseorang setelah berakhirnya kehidupan di dunia.

Arti beriman kepada Hari Akhir adalah yakin bahwa Hari Kiamat atau Hari Akhir pasti akan terjadi. Jika waktu tersebut telah tiba, alam semesta akan hancur dan semua manusia akan dibangkitkan dari kuburnya untuk mempertanggungjawabkan setiap amalnya selama hidup. Allah Swt. berfirman.

Kiamat dibagi menjadi dua, yakni Kiamat Sugra dan Kiamat Kubra. Kiamat Sugra adalah kiamat kecil seperti meninggalnya manusia dan terjadinya berbagai bencana alam. Sedangkan, Kiamat Kubra adalah kiamat besar yang berarti hancurnya seluruh alam semesta yang dimulai dengan tiupan sangkakala Malaikat Israfil.

Hikmah Beriman kepada Hari Akhir

Ilustrasi Hikmah Beriman kepada Hari Akhir. Sumber: Unsplash/Haidan

Beriman kepada Hari Akhir tidak hanya ditunjukkan dengan kata-kata dan keyakinan dalam hati, namun juga harus ditunjukkan dengan perbuatan. Setiap Muslim harus menunjukkan perbuatan yang mencerminkan keyakinan itu dalam kehidupannya.

Adapun beberapa hikmah beriman kepada Hari Akhir dalam Islam adalah sebagai berikut.

Baca juga: Pengertian Iman kepada Kitab-Kitab Allah dan Dalil dalam Al-Quran

Materi tentang arti dan hikmah beriman kepada Hari Akhir dalam Islam dapat dipelajari untuk memperkuat keimanan. Dengan demikian, diharapkan semua orang bisa menjadi pribadi yang lebih baik untuk bekal di akhirat. (KRIS)