Arti dan Jenis-jenis Makhorijul Huruf Hijaiyah yang Perlu Diketahui

Konten dari Pengguna
27 Januari 2021 13:29 WIB
·
waktu baca 6 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi anak-anak Muslim yang belajar makhorijul huruf hijaiyah. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi anak-anak Muslim yang belajar makhorijul huruf hijaiyah. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Jika membicarakan pelafalan dalam huruf hijaiyah, pastinya umat Muslim tahu apa yang dimaksud "makhorijul huruf hijaiyah". Makhorijul huruf adalah tempat-tempat keluarnya huruf pada waktu huruf tersebut dibunyikan.
ADVERTISEMENT
Saat membaca Alquran, umat Muslim harus membunyikan huruf sesuai dengan makhrajnya. Sebab, jika terjadi suatu kesalahan dalam pelafalan huruf, hal itu bisa menimbulkan arti baru.

Apa Itu Makhorijul Huruf dan Pembagiannya?

Ilustrasi belajar makhorijul huruf pada Alquran. Foto: Pixabay
Makhorijul huruf berasal dari bahasa Arab yang terdiri dari dua kata, yaitu makhoorij dan huruf. Secara etimologi, makhorijul huruf artinya tempat-tempat keluarnya huruf. Sementara menurut istilah, yang dimaksud dengan makhorijul huruf adalah tempat-tempat atau letak keluarnya huruf-huruf hijaiyah ketika membunyikannya.
Bagi orang-orang yang mempelajari ilmu tajwid dan membaca Alquran, makhorijul huruf hijaiyah merupakan materi dasar yang harus dikuasai dengan baik dan benar. Sebab, salah mengucapkan salah satu huruf hijaiyah berarti akan menyebabkan berubahnya makna atau arti di dalam Alquran.
ADVERTISEMENT
Makhorijul huruf apa saja? Dikutip dari Modul Tajwid Al-Qur'an Konten Aplikasi Kampung Mengaji Digital oleh Sutarto Hadi, dkk. (2021: 5-7), makhorijul huruf dibagi menjadi 5 bagian, yaitu Asy-Syafatain (kedua bibir), Al-Jauf (rongga mulut), Al-Halq (rongga tenggorokan), Al-Lisan (lidah), dan Al-Khaisyum (pangkal hidung). Berikut masing-masing penjelasannya.

Arti dan Jenis-Jenis Makhorijul Huruf

1. Asy-Syafatain (dua bibir) 4 Huruf
Asy-Syafatain artinya dua bibir, yaitu tempat keluarnya huruf hijaiyah yang berada di bibir. Asy-Syafatain terdiri dari 4 huruf dengan perincian sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
2. Al-Halq (tenggorokan) 6 Huruf
Al-Halq artinya tenggorokan, yaitu tempat keluar bunyi huruf hijaiyah yang terletak pada tenggorokan. Al-Halq terdiri dari 6 huruf yang dibagi menjadi tiga bagian berdasarkan pelafalannya, yaitu:
3. Al-Lisan (lidah)
Al-Lisan artinya lidah, yaitu tempat keluarnya huruf-huruf hijaiyah yang berada di lidah. Bunyi huruf hijaiyah dengan tempat keluarnya dari lidah ada 18. Berdasarkan 18 huruf itu dapat dikelompokkan menjadi 10 makhraj, yaitu:
a. Sisi/tepi lidah/pangkal tepi lidah, yaitu huruf dho’ ( ض ). Bunyinya keluar dari tepi lidah (boleh tepi lidah kanan atau kiri) hingga sambung dengan makhrojnya huruf lam, serta menepati geraham.
ADVERTISEMENT
b. Pangkal lidah (2 huruf)
c. Tengah-tengah lidah, yaitu huruf jim ( ج ), syin ( ش ), dan ya’ ( ي ). Bunyinya keluar dari tengah-tengah lidah, serta menepati langit-langit mulut yang tepat di atasnya.
d. Ujung tepi lidah, yaitu huruf lam ( ل ). Bunyinya keluar dari tepi lidah (sebelah kiri atau kanan) hingga penghabisan ujung lidah, serta menepati dengan langit-langit mulut atas.
ADVERTISEMENT
e. Ujung lidah, yaitu huruf nun ( ن ). Bunyinya keluar dari ujung lidah (setelah makhrojnya lam), lebih masuk sedikit ke dasar lidah daripada lam, serta menepati dengan langit-langit mulut atas.
f. Ujung lidah tepat, yaitu huruf ro’ ( ر ). Bunyinya keluar dari ujung lidah tepat (setelah makhrojnya nun dan lebih masuk ke dasar lidah daripada nun) serta menepati dengan langit-langit mulut atas.
g. Kulit gusi atas, yaitu huruf dal ( د ), ta’ ( ت ), dan tho’ ( ط ). Bunyinya keluar dari ujung lidah serta menepati dengan pangkal gigi seri yang atas.
h. Runcing lidah, yaitu huruf shod ( ص ), sin ( س ), dan za’ ( ز ). Bunyinya keluar dari ujung lidah serta menepati ujung dua gigi seri yang bawah.
ADVERTISEMENT
i. Gusi, yaitu huruf dho’ ( ظ ), tsa’ ( ث ), dan dzal ( ذ ). Bunyinya keluar dari ujung lidah serta menepati dengan ujung dua gigi seri yang atas.
4. Al-Jauf (rongga mulut) 3 Huruf
Al-Jauf artinya rongga mulut, yaitu tempat keluarnya huruf-huruf hijaiyah yang terletak pada rongga mulut. Bunyi huruf yang keluar dari Al-Jauf terdiri dari tiga macam, yaitu alif ( ا ), wawu ( و ), ya’ ( ي ).
5. Al-Khaisyum (pangkal hidung)
Al-Kaishyum artinya pangkal hidung, yaitu tempat keluarnya huruf hijaiyah yang terletak pada jalur hidung dengan suara dengung atau gunnah. Adapun huruf-hurufnya yaitu huruf-huruf gunnah mim dan nun dengan ketentuan sebagai berikut.
ADVERTISEMENT

Sifat-Sifat Huruf Hijaiyah

Ilustrasi huruf-huruf hijaiyah dalam Alquran. Foto: Pixabay
Secara bahasa, sifat-sifat huruf hijaiyah atau sifatul huruf adalah karakteristik yang melekat atau menetap pada huruf-huruf hijaiyah. Sementara menurut istilah, sifatul huruf artinya tata cara atau perilaku bunyi huruf ketika keluar dari makhrajnya.
Setiap huruf hijaiyah mempunyai sifat tersendiri yang bisa jadi punya sifat yang sama atau berbeda dengan huruf lain. Sifat ini akan muncul setelah huruf diucapkan dengan benar dan sesuai makhrajnya.
Dikutip dari Ilmu Tajwid Praktis oleh Muhammad Amri Amir (2019: 16-18), pembagian sifat makhraj huruf hijaiyah menurut Imam Ibu Al-Jazary terbagi menjadi dua, yaitu sifat yang berlawanan dan sifat yang tidak berlawanan. Adapun sifat-sifat hurufnya adalah sebagai berikut.
ADVERTISEMENT

1. Sifat Huruf yang Berlawanan

ADVERTISEMENT

2. Sifat Huruf yang Tidak Berlawanan

(ANG & SFR)