Konten dari Pengguna

Arti dan Makna dalam Surat Al Maidah Ayat 2

8 Juli 2021 19:12 WIB
·
waktu baca 3 menit
clock
Diperbarui 13 Agustus 2021 13:50 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Banyak sekali makna yang terkandung dalam Al-Qur'an. https://www.freepik.com/
zoom-in-whitePerbesar
Banyak sekali makna yang terkandung dalam Al-Qur'an. https://www.freepik.com/
ADVERTISEMENT
Al-Quran adalah kitab yang mengajarkan segala hal yang ada di alam semesta. Memahaminya juga mengerti akan kebesaran Allah. Dikutip dari buku yang berjudul Menafsir Teks, Memahami Konteks karya Didi Junaedi (2016: 1) menerangkan Al-Qur’an merupakan referensi primer bagi umat Islam dalam mengarungi kehidupan ini. Di dalamnya terdapat berbagai tuntutan kehidupan beragama dan bermasyarakat. Dengan kata lain, Al-Qur’an memberikan pedoman bagaimana manusia melakukan hubungan vertikal berupa pengabdian kepada Allah dan hubungan horisontal berupa interaksi sosial antar manusia. Salah satunya adalah dalam surat Al-Maidah ayat kedua.
ADVERTISEMENT

Arti dan Makna dalam Surat Al-Maidah Ayat Kedua

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا لَا تُحِلُّوا شَعَائِرَ اللَّهِ وَلَا الشَّهْرَ الْحَرَامَ وَلَا الْهَدْيَ وَلَا الْقَلَائِدَ وَلَا آَمِّينَ الْبَيْتَ الْحَرَامَ يَبْتَغُونَ فَضْلًا مِنْ رَبِّهِمْ وَرِضْوَانًا وَإِذَا حَلَلْتُمْ فَاصْطَادُوا وَلَا يَجْرِمَنَّكُمْ شَنَآَنُ قَوْمٍ أَنْ صَدُّوكُمْ عَنِ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ أَنْ تَعْتَدُوا وَتَعَاوَنُوا عَلَى الْبِرِّ وَالتَّقْوَى وَلَا تَعَاوَنُوا عَلَى الْإِثْمِ وَالْعُدْوَانِ وَاتَّقُوا اللَّهَ إِنَّ اللَّهَ شَدِيدُ الْعِقَابِ
Yaa ayyuhal ladziina aamanuu laa tuhilluu sya’aa, irol loohi walasy syahrol harooma walal hadya wal qolaa, ida walaaa aaammmiinal baital harooma yabtaghuuna fadlam mir robbihim waridlwaanaa. Wa idzaa halaltum fasthooduu. Walaa yajrimannakum syana,aanu qoumin an shodduukum ‘anil masjidil haroomi an ta’taduu. Wa ta’aawanuu ‘alal birri wat taqwaa walaa ta’aawanuu ‘alal itsmi wal ‘udwaan. Wattaqul looha innal looha syadiidul ‘iqoob
ADVERTISEMENT
Arti dari Surat Al-Maidah:
“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu melanggar syi’ar-syi’ar Allah, dan jangan melanggar kehormatan bulan-bulan haram, jangan (mengganggu) binatang-binatang had-ya, dan binatang-binatang qalaa-id, dan jangan (pula) mengganggu orang-orang yang mengunjungi Baitullah sedang mereka mencari karunia dan keridhaan dari Tuhannya dan apabila kamu telah menyelesaikan ibadah haji, maka bolehlah berburu. Dan janganlah sekali-kali kebencian(mu) kepada sesuatu kaum karena mereka menghalang-halangi kamu dari Masjidilharam, mendorongmu berbuat aniaya (kepada mereka). Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. Dan bertakwalah kamu kepada Allah, sesungguhnya Allah amat berat siksa-Nya”,
Mempelajari Al-Qur'an untuk pengabdian kepada Allah dan juga kepada masyarakat. https://www.freepik.com/

Makna Surat Al-Maidah Ayat Kedua

لَا تُحِلُّوا۟ شَعٰٓئِرَ اللهِ
(janganlah kamu melanggar syi’ar-syi’ar Allah)
ADVERTISEMENT
Yang dimaksud adalah seluruh tempat manasik haji seperti Shafa, Marwah, dan lainnya.
Maka janganlah kalian melanggarnya dengan menguranginya atau berusaha untuk menghalangi orang yang ingin mengagungkannya dan beribadah didalamnya. Dan menurut pendapat lain yang dimaksud dengan syi’ar-syi’ar disini adalah kewajiban-kewajiban Allah dan larangan-larangan-Nya.
وَلَا الشَّهْرَ الْحَرَامَ
(dan jangan melanggar kehormatan bulan-bulan haram)
Terdapat empat bulan haram: Dzul Qa’dah, Dzul Hijjah, al-Muharram, dan Rajab. Maka janganlah kalian menghalalkannya dengan berperang di waktu itu.
وَلَا الْهَدْىَ
(jangan (mengganggu) binatang-binatang hadyu)
Binatang yang dihadiahkan (dikurbankan) untuk Allah berupa unta, sapi, atau kambing. Allah melarang mereka untuk menghalalkan hewan hadyu dengan merampasnya dari pemiliknya atau menghalanginya Baitul Haram.
وَلَا الْقَلٰٓئِدَ
(dan binatang-binatang qalaa-id)
ADVERTISEMENT
Hewan-hewan hadyu yang diberi kalung ketika dikurbankan menuju Baitul Haram. Bentuk pelanggarannya adalah dengan mencurinya. Allah menyebutkannya setelah hewan hadyu sebagai bentuk penekanan dalam perintah menjaga hadyu.
وَلَآ ءَآمِّينَ الْبَيْتَ الْحَرَامَ
(dan jangan (pula) mengganggu orang-orang yang mengunjungi Baitullah)
Janganlah kalian mengganggu orang-orang yang hendak menuju Baitulharam.
Makna potongan ayat ini adalah, janganlah kalian menghalalkan darah dan harta mereka, dan janganlah kalian halangi orang yang menuju Baitul Haram untuk berhaji, umrah, orang beriman yang ingin memetap atau berdagang didalamnya. Pendapat lain mengatakan: sebab diturunkannya ayat ini adalah bahwa orang-orang musyrik dahulu melakukan haji, umrah, dan berkurban dengan hadyu.
يَبْتَغُونَ فَضْلًا مِّن رَّبِّهِمْ وَرِضْوٰنًا ۚ
(sedang mereka mencari kurnia dan keridhaan dari Tuhannya)
ADVERTISEMENT
Mencari karunia dan keuntungan dalam perdagangan dan keridhaan Allah dalam ibadah haji mereka.
وَإِذَا حَلَلْتُمْ
(dan apabila kamu telah menyelesaikan ibadah haji)
Yakni selesai berihram.
فَاصْطَادُوا۟ ۚ
(maka bolehlah berburu)
Diperbolehkan berburu ditempat selain tanah haram.
Al-Maidah menganudung banyak anjuran kepada umat islam. https://www.freepik.com/
وَلَا يَجْرِمَنَّكُمْ شَنَـَٔانُ قَوْمٍ
(Dan janganlah sekali-kali kebencian(mu) kepada sesuatu kaum)
Perbuatan mereka menghalangi kalian dari masjidilharam yang membuat kalian benci terhadap mereka membawa kalian untuk berbuat tidak adil terhadap mereka.
وَتَعَاوَنُوا۟ عَلَى الْبِرِّ وَالتَّقْوَىٰ ۖ
(Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa)
Hendaklah kalian saling tolong menolong dalam hal tersebut.
وَلَا تَعَاوَنُوا۟ عَلَى الْإِثْمِ
(dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa)
Dilarang bermaksiat kepada Allah.
وَالْعُدْوٰنِ ۚ
(dan pelanggaran)
Dan juga dilarang berbuat yang mengandung kezaliman kepada orang lain.
ADVERTISEMENT
Itulah kandungan surat Al-Maidah ayat kedua yang membahas tentang tolong menolong dan berbuat baik serta tidakberuat jahat terutama di daerah Masjidil Haram.
(MZM)