Konten dari Pengguna

Arti dan Waktu yang Tepat untuk Mengucapkan Wallahualam

28 April 2021 19:17 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Arti Wallahualam. Sumber: Abdullah Oguk-Unsplash.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Arti Wallahualam. Sumber: Abdullah Oguk-Unsplash.com
ADVERTISEMENT
Anda pasti pernah membaca atau mendengar kalimat Wallahualam. Namun, sudahkah Anda mengetahui arti dan makna dari kalimat tersebut? Untuk itu mari kita simak penjelasan singkatnya berikut ini.
ADVERTISEMENT

Arti Wallahualam

Wallahualam sebenarnya merupakan sebuah kalimat Bahasa Arab. Kalimat ini biasa dibaca ketika seorang guru, penceramah, atau orang-orang yang membahas tentang ilmu agama saat menutup pembahasan mereka. Dilansir dari Islam.nu.or.id, arti dari Wallahu a’lam adalah hanya Allah yang lebih mengetahui. Adapun kalimat lengkap dari Wallahualam adalah . Kalimat lengkapnya adalah Wallahu a’lam bish-shawab yang artinya, “Hanya Allah yang lebih mengetahui kebenaran yang sebenarnya”.
Kemudian, ada pula maksud dari pengucapan Wallahu a’lam di akhir pembahasan tentang agama adalah sebagai pengakuan para ulama bahwa fatwa mereka berasal dari ilmu yang mereka peroleh dan ilmu-ilmu tersebut berasal dari Allah SWT. Lalu, apakah boleh orang biasa yang bukan guru agama, ulama, atau pendakwah mengucapkan Wallahualam?
ADVERTISEMENT

Waktu untuk Mengucapkan Wallahualam

Jawabannya adalah boleh. Kalimat Wallahu a’lam bish-shawab bisa diucapkan oleh setiap umat muslim. Adapun waktu untuk mengucapkan kalimat ini adalah ketika ditanya oleh seseorang, tapi kita tak mengetahui jawabannya. Hal ini adalah pesan dari sahabat Nabi, Abdullah bin Mas’ud.
Supaya memiliki pemahaman yang baik maka kita perlu belajar. Agama Islam mewajibkan pemeluknya untuk menuntut ilmu. Ilmu tersebut akan diperoleh dengan cara belajar. Sebab dengan ilmu, manusia dapat menjadi hamba Allah yang beriman dan beramal saleh (Izzan dan Saehudin dalam Hadis Pendidikan, 2016: 83).
ADVERTISEMENT
Adapun hadist yang mengatakan bahwa ilmu hanya diperoleh dengan belajar. Di dalam hadist tersebut, Rasulullah SAW bersabda,
Semoga kita menjadi hamba-hamba yang Allah mudahkan dalam menuntut ilmu, aamiin. (AA)