Arti Inna Anzalnahu Fi Lailatul Qadar dalam Surat Al-Qadr

Konten dari Pengguna
6 Mei 2022 14:42 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Arti Inna Anzalnahu Fi Lailatul Qadar, Foto: Unsplash.
zoom-in-whitePerbesar
Arti Inna Anzalnahu Fi Lailatul Qadar, Foto: Unsplash.
ADVERTISEMENT
Surah al-Qadar adalah surat ke 97 di dalam Al-Quran dan letaknya ada di juz 30. Surah ini terdiri dari 5 ayat dan tergolong dalam surah Makkiyah. Surah al-Qadar berisi tentang peristiwa turunnya alquran pada saat malam lailatul qadar. Setiap ayat dalam surah tersebut memiliki makna yang mendalam. Salah satu ayatnya adalah Inna Anzalnahu Fi Lailatul Qadar. Ayat tersebut menceritakan tentang malam lailatul qadar yang memiliki banyak sekali keutamaan dan lebih baik dari seribu bulan.
ADVERTISEMENT
Terdapat tiga pendapat soal proses diturunkannya Al-quran, dan semua menyepakati bahwa kitab suci umat Islam tersebut turun pada saat malam lailatul qadar pada saat bulan Ramadhan. Untuk menyambutnya kita wajib mempelajari dulu mengenai lailatul qadar. Dari surah tersebut kita mengetahui bahwa tidak ada satu malam yang istimewa selain malam lailatul qadar.
Dilansir dari nu.or.id, ada tiga teori tentang proses nuzulul zuran, yaitu turun dalam bentuk dan jumlah yang utuh ke langit dunia. Kedua, diturunkan ke langit dunia selama 20 malam lailatul qadar dalam 20 tahun. Ketiga, turun pertama kali pada saat malam lailatul qadar, kemudian ke bumi secara bertahap dalam waktu yang berbeda-beda. Kata al Qadr sendiri memiliki arti mulia. Pada malam Lailatul Qadar itu, Allah SWT memuliakan dengan risalah dan mengangkat Nabi-nya sebagai rasul terakhir.
ADVERTISEMENT

Arti Surah Al-Qadar

Arti Inna Anzalnahu Fi Lailatul Qadar, Foto: Unsplash.
Dilansir dari quran.kemenag.go.id, berikut arti dari Inna Anzalnahu Fi Lailatul Qadar dan setiap ayatnya:
اِنَّآ اَنْزَلْنٰهُ فِيْ لَيْلَةِ الْقَدْرِ – ١
innā anzalnāhu fī lailatil-qadr
Artinya : “Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur'an) pada malam qadar.”
وَمَآ اَدْرٰىكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِۗ – ٢
wa mā adrāka mā lailatul-qadr
Artinya : “Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu?”
لَيْلَةُ الْقَدْرِ ەۙ خَيْرٌ مِّنْ اَلْفِ شَهْرٍۗ – ٣
lailatul-qadri khairum min alfi syahr
Artinya : “Malam kemuliaan itu lebih baik daripada seribu bulan.”
تَنَزَّلُ الْمَلٰۤىِٕكَةُ وَالرُّوْحُ فِيْهَا بِاِذْنِ رَبِّهِمْۚ مِنْ كُلِّ اَمْرٍۛ - ٤
tanazzalul-malā`ikatu war-rụḥu fīhā bi`iżni rabbihim, ming kulli amr
Artinya : “Pada malam itu turun para malaikat dan Ruh (Jibril) dengan izin Tuhannya untuk mengatur semua urusan.”
ADVERTISEMENT
سَلٰمٌ ۛهِيَ حَتّٰى مَطْلَعِ الْفَجْرِ - ٥
salāmun hiya ḥattā maṭla'il-fajr
Artinya : “Sejahteralah (malam itu) sampai terbit fajar.”
Demikianlah bacaan surah al-qadar yang salah satu potongan ayatnya Inna Anzalnahu Fi Lailatul Qadar, yang menceritakan mengenai malam lailatul qadar. Malam yang memiliki keistimewaan dan lebih baik dari seribu bulan.(Umi)