Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Konten dari Pengguna
Arti Inna Sholati Wanusuki Wamahyaya Wamamati Lillahi Robbil Alamin
1 Februari 2022 16:15 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Iftitah merupakan salah satu bacaan sholat sesudah takbiratul ihram dan sebelum membaca Surat Al Fatihah di rakaat pertama. Walaupun hukumnya sunnah, namun bacaan iftitah memiliki arti yang sangat luar biasa. Misalnya pada ayat inna sholati wanusuki wamahyaya wamamati lillahi robbil alamin.
ADVERTISEMENT
Arti Inna Sholati Wanusuki Wamahyaya Wamamati Lillahi Robbil Alamin
Dikutip dari Buku Panduan Shalat Doa & Dzikir karya Ust. A Solihin As Suhaili (2019:67) iftitah secara bahasa memiliki arti pembukaan. Sementara dalam shalat, iftitah merupakan bacaan yang berisi pujian terhadap Allah SWT yang Maha Besar dan dibaca secara lirih.
Selain sebagai bacaan iftitah, inna sholati wanusuki wamahyaya wamamati lillahi robbil alamin merupakan bacaan dalam Surat Al An’am ayat 162.
إِنَّ صَلَاتِى وَنُسُكِى وَمَحْيَاىَ وَمَمَاتِى لِلَّهِ رَبِّ ٱلْعَٰلَمِينَ
inna ṣalātī wa nusukī wa maḥyāya wa mamātī lillāhi rabbil-'ālamīn
Artinya, “Sesungguhnya sembahyangku, ibadatku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam.”
Bacaan tersebut mempunyai makna bahwa hakikat dari seorang hamba adalah melakukan segala hal semata-mata hanya karna Allah SWT. Selain itu, bacaan tersebut mempunyai makna bahwa semua hidup manusia hingga kematiannya hanya untuk Allah dengan segenap jiwa, rasa, pikiran, perasaan, dan hatinya.
ADVERTISEMENT
Inilah kenapa manusia diperintahkan untuk melakukan shalat . Sebab shalat merupakan sebuah ibadah yang dilakukan secara khusyuk atau hanya mengingat Allah semata. Hal yang demikian merupakan definisi dari shalat yang baik dan sempurna.
Hal ini sangatlah penting, sebab shalat adalah tiang agama. Apabila shalat yang dilaksanakan semakin sempurna, maka semakin kokoh juga tiang agamanya.
Di sisi lain, shalat menjadi amalan yang pertama kali di hisab Allah. Maka dari itu, perbaiki shalat kita kemudian lakukan segala perintah dan jauhi larangan Allah SWT. Sebagaimana dari sebuah hadist yang diriwayatkan dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
Semoga dengan mengetahui ulasan di atas, shalat kita semakin khuyuk dan diterima Allah SWT. Amin. (MZM)
ADVERTISEMENT