Arti Karya Musik Daerah bersifat Anonim dan Contohnya

Ilustrasi Karya musik daerah bersifat anonim artinya apa? sumber foto: (Ainun Jamila) by Unsplash.com

Karya musik daerah bersifat anonim artinya apa? Barangkali, masih ada sebagian orang yang belum mengerti dengan arti istilah tersebut. Setiap daerah, terutama di Indonesia pasti memiliki karya musik yang menjadi produk kebudayaan aslinya. Namun, sebagian besar karya tersebut tidak diketahui siapa penciptanya. Itulah salah satu ciri khas dari lagu daerah. Agar semakin paham dengan karya musik daerah, ketahui penjelasan lebih lanjut di artikel ini.

Arti Karya Musik Daerah bersifat Anonim

Mengutip buku Kumpulan Lagu Daerah oleh Tim Media Pusindo (2008), musik daerah adalah lagu yang dimiliki oleh wilayah tertentu yang diciptakan berdasarkan budaya dan adat istiadat daerah setempat.

Musik daerah menjadi ciri khas dari suatu budaya yang perlu dilestarikan. Bisa dibilang, hampir setiap provinsi di Indonesia mempunyai musik daerah.

Musik daerah umumnya memiliki lirik berupa bahasa daerah setempat yang dinyanyikan secara turun temurun sepanjang masa.

Ciri-Ciri Musik Daerah

Ilustrasi Karya musik daerah bersifat anonim artinya apa? sumber foto: by pixabay.com

Salah satu ciri musik daerah adalah bersifat anonim. Selain itu, adakah ciri lain yang dimiliki oleh jenis musik ini? Mari simak penjelasan selengkapnya di bawah ini.

1. Bersifat Kedaerahan

Ciri-ciri musik daerah yang pertama adalah bersifat kedaerahan. Hal ini karena lirik yang digunakan yaitu memakai dialek wilayah tersebut, sehingga sangat kental dengan lokalitas. Musik daerah tumbuh dan berkembang dari budaya di wilayah setempat, sehingga tidak heran jika musik daerah bersifat kedaerahan.

2. Anonim

Mengapa lagu daerah disebut anonim? Lagu daerah bersifat anonim karena jarang diketahui nama penciptanya. Hal ini bisa terjadi karena di masa lampau, masih belum ada kesadaran tentang pentingnya membubuhkan nama saat menciptakan karya.

Prioritas masyarakat di masa lalu adalah sebuah lagu harus dilestarikan secara turun temurun, sehingga nama pencipta asli dari sebuah karya menjadi jarang diketahui.

3. Sederhana

Lagu daerah cenderung bersifat sederhana jika diamati dan didengarkan. Baik dari segi lirik, irama, dan musik, lagu daerah tidak dibuat secara rumit agar lebih mudah dihafal dan dinyanyikan secara bersama-sama. Jadi, bisa dikatakan bahwa lagu daerah tidak memerlukan teknik musik yang mendalam.

4. Mengandung Nilai-Nilai

Meskipun bersifat sederhana, namun lagu daerah cenderung mengandung nilai-nilai tertentu yang erat kaitannya dengan kehidupan. Lagu daerah memuat unsur lingkungan, sosial, dan lain sebagainya. Jadi, selain digunakan sebagai hiburan, biasanya lagu daerah juga dinyanyikan dalam acara-acara adat.

Cara yang dapat dilakukan untuk melestarikan lagu daerah adalah dengan mengajarkannya kepada anak cucu kita. Dengan begitu, diharapkan produk kebudayaan ini tidak punah dan akan terus lestari.

(DLA)