Konten dari Pengguna

Arti Khotibul Anbiya dan Contoh Tokoh yang Menyandang Gelar Ini

8 Maret 2022 17:08 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi arti khotibul anbiya, sumber foto hardiman hardiman on Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi arti khotibul anbiya, sumber foto hardiman hardiman on Unsplash
ADVERTISEMENT
Nabi Muhammad Saw sebagai nabi dan rasul sangat berpengaruh dalam ajaran Islam. Rasulullah Shalallahu alaihi wassalam menjadi tokoh panutan dan juga pembimbing bagi umat Islam di seluruh penjuru dunia ini. Dalam ajaran Islam, umat muslim mengenal istilah khotibul anbiya. Tentang apa istilah tersebut dan khotibul anbiya artinya apa? Siapa tokoh yang menyandang gelar itu.
ADVERTISEMENT

Arti Khotibul Anbiya

Ilustrasi arti khotibul anbiya, sumber foto tasnim umar on Unsplash
Dalam ajaran Islam, ada rukun iman yang mencakup 6 hal penting yang perlu diimani oleh setiap umat muslim. Salah satu dari 6 rukun iman tersebut adalah iman kepada rasul dan nabi-nabi Allah Swt.
Ada 25 nabi yang wajib umat muslim imani dan nabi terakhir yaitu Nabi Muhammad Saw. Sebagai nabi terakhir atau penutup dari 24 nabi dan rasul Allah lainnya, Rasulullah mendapatkan gelar khotibul anbiya.
Khotibul anbiya wal mursalin adalah gelar yang diberikan oleh Allah Swt kepada Nabi Muhammad karena beliau merupakan nabi terakhir dan menjadi penutup para nabi dan rasul serta menjadi yang paling mulia di antara para nabi lainnya.
Karena Nabi Muhammad Saw bergelar khotibul anbiya wal mursalin maka tidak akan ada lagi nabi dan rasul setelah Rasulullah.
ADVERTISEMENT
Hal tersebut sangat jelas dan juga dijelaskan dalam surat Al-Ahzab ayat 40:
مَّا كَانَ مُحَمَّدٌ أَبَآ أَحَدٍ مِّن رِّجَالِكُمْ وَلَٰكِن رَّسُولَ ٱللَّهِ وَخَاتَمَ ٱلنَّبِيِّۦنَ ۗ وَكَانَ ٱللَّهُ بِكُلِّ شَىْءٍ عَلِيمًا
Mā kāna muḥammadun aba aḥadim mir rijālikum wa lākir rasụlallāhi wa khātaman-nabiyyīn, wa kānallāhu bikulli syai`in ‘alīmā
Artinya: "Muhammad itu sekali-kali bukanlah bapak dari seorang laki-laki di antara kamu, tetapi dia adalah Rasulullah dan penutup nabi-nabi. Dan adalah Allah Maha Mengetahui segala sesuatu."
Dalam ayat tersebut dijelaskan bahwa Nabi Muhammad Saw adalah utusan Allah Swt dan penutup para nabi jadi tidak ada kenabian lagi sesudahnya sampai hari kiamat nanti.
Dari uraian di atas, dapat dipahami bahwa arti dari khotibul anbiya adalah penutup nabi dan rasul. Dan nabi penutup tersebut atau nabi ke-25 adalah Nabi Muhammad Shalallahu alaihi wassalam. (WWN)
ADVERTISEMENT