Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Konten dari Pengguna
Arti Lafaz Innama'al Usri Yusro dalam Surat Al-Insyirah ayat ke-6
26 Maret 2022 18:50 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Allah SWT adalah Tuhan yang Maha Pemurah dan Maha Mengetahui hamba-Nya. Salah satu buktinya ada pada lafaz innama’al usri yusro dalam Surat Al-Insyirah agar memotivasi manusia ketika diterpa masalah.
ADVERTISEMENT
Lantas apakah arti dari lafaz innama'al usri yusro ini sebagai yang merupakan petunjuk Allah SWT kepada umatnya yang diterpa masalah?
Arti Lafaz Innama'al Usri Yusro dalam Surat Al-Insyirah ayat ke-6
Surat Al-Insyirah merupakan surat yang ke-94 dalam susunan Alquran. Surat yang memiliki arti kelapangan terdiri dari 8 ayat.
Nama Al-Insyirah bukan tanpa alasan. Seperti yang dijelaskan dalam buku Al-Qur’an Hadis Madrasah Ibtidaiyah Kelas VI karya Fida’ Abdilah dan Yusak Burhanudin (2021:100), sebab turunnya Surat Al-Insyirah berkaitan dengan dakwah Nabi Muhammad SAW di Makkah. Saat itu, Nabi Muhammad SAW berdakwah kepada kaum kafir Quraisy yang menghalang-halangi dakwahnya secara terus menerus. Tak jarang, mereka mengejek para pengikut Nabi Muhammad SAW yang disebut dari kasta rendah.
ADVERTISEMENT
Allah SWT menurunkan wahyu kepada Nabi Muhammad SAW sebagai motivasi agar beliau selalu senantiasa menguatkan niat dalam berdakwah. Selain itu, Allah SWT memberitahukan bahwa beliau akan meraih kemenangan dan kemudahan dalam menjalankan misi dakwahnya. Seperti dalam Lafaz innama'al usri yusro dalam ayat yang ke-6.
Adapun arti dari ayat innama'al usri yusro dalam Surat Al-Insyirah ayat ke-6 yakni:
إِنَّ مَعَ ٱلْعُسْرِ يُسْرًا
Inna ma'al-'usri yusrā
Artinya, “Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.”
Para ulama menjelaskan, bahwa ada 4 penguat bahwa setiap ada kesulitan pasti ada kemudahan, yakni:
1. Allah SWT membuka ayat ini dengan إِنَّ (inna) yang artinya ‘sesungguhnya’ yang memberikan faidah perkenaan bagi kalimat setelahnya.
2. Allah SWT mengulangi kalimat tersebut yang maksudnya untuk penekanan.
ADVERTISEMENT
3. Allah SWT menyebutkan الْعُسْرِ (al-usri) dalam bentuk ma’rifah yang di awali dengan alif lam. Alif lam falam lafaz tersebut merupakan alif lam al-‘ahdiyah, sehingga الْعُسْرِ (al-usri) yang kedua adalah الْعُسْرِ (al-usri) yang disebutkan kembali.
Sementara lafaz يُسْرًا (yusrā) yang disebutkan dalam bentuk nakirah berakhiran tanwin, sehingga يُسْرًا yang kedua berbeda dengan يُسْرًا yang pertama. Dengan begitu, dapat disimpulkan bahwa, ayat kesulitan disebutkan sebanyak satu kali. Sedangkan kemudahan disebutkan sebanyak dua kali.
4. Allah SWT menggunakan lafaz مَعَ (ma'al) yang memiliki makna ‘bersama’. Hal ini menunjukkan bahwa seseorang yang bertakwa kepada Allah, niscaya kemudahan akan beriringan dengan kesulitan-kesulitan yang ia hadapi.
Semoga informasi di atas dapat menambah wawasan tentang Alquran dan menjadi pengingat bahwa selalu ada jalan dalam memecahkan permasalahan dan memahami bahwa setiap kesulitan Allah SWT selalu memberi kemudahan bagi hamba-Nya yang bertakwa. (MZM)
ADVERTISEMENT
Live Update
PSSI resmi mengumumkan Patrick Kluivert sebagai pelatih baru timnas Indonesia, Rabu (8/1). Pelatih asal Belanda ini akan menjalani kontrak selama dua tahun, mulai 2025 hingga 2027, dengan opsi perpanjangan kontrak. Kluivert hadir menggantikan STY.
Updated 8 Januari 2025, 17:53 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini