Konten dari Pengguna

Arti Munggahan: Salah Satu Tradisi Menjelang Bulan Suci Ramadhan

1 April 2022 7:33 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi arti munggahan dalam menyambut bulan suci Ramadhan, sumber gambar oleh Shafin Al Asad Protic dari Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi arti munggahan dalam menyambut bulan suci Ramadhan, sumber gambar oleh Shafin Al Asad Protic dari Pixabay
ADVERTISEMENT
Menyambut bulan suci Ramadhan di Indonesia ada beberapa tradisi yang masih dilestarikan oleh masyarakat, salah satu tradisi yang masih lestari hingga sekarang adalah munggahan. Munggahan adalah tradisi yang berkembang di masyarakat Jawa Barat. Berikut arti munggahan dalam menyambut bulan suci Ramadhan.
ADVERTISEMENT

Tradisi Acara Munggahan

Ilustrasi arti munggahan dalam menyambut bulan suci Ramadhan, sumber gambar oleh Ratna Fitry dari Pixabay
Munggahan merupakan salah satu tradisi menyambut bulan suci Ramadhan dari orang Sunda. Dikutip dari buku Dialetika Islam dan Budaya Nusantara, Suprapto (2020) tradisi munggahan adalah tradisi untuk menyambut bulan Suci Ramadhan. Bentuk acara munggahan beragam namun pada umumnya acara ini diisi dengan berkumpul bersama keluarga dan kerabat, kemudian makan bersama atau botram, saling bermanfaat, dan berdoa bersama. Di beberapa tempat ada yang mengisi acara munggahan dengan mengunjungi atau berziarah ke makam keluarga dan kerabat dan mendoakan mereka semua.
Menurut masyarakat Sunda, tradisi munggahan menunjukkan rasa syukur mereka pada Allah Swt, untuk membersihkan diri dari hal-hal buruk selama satu tahun sebelumnya, dan supaya terhindar dari perbuatan yang tidak baik selama menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan.
ADVERTISEMENT
Pada saat tradisi munggahan Sunda digelar, banyak orang Sunda yang sedang merantau di luar kota akan menyempatkan untuk pulang terlebih dahulu dan mengikuti tradisi ini bersama dengan keluarga besar. Dari sini terlihat jelas bahwa salah satu fungsi dari tradisi munggahan untuk menyambung dan mempererat tali silahturahmi antar keluarga dan lingkungan sekitar.
Dalam tradisi masyarakat Sunda, selain acara munggahan untuk menyambut bulan suci Ramadhan ada juga acara papajar. Acara papajar sendiri adalah acara makan bersama di luar dengan kerabat dan tetangga sekitar rumah.
Tradisi-tradisi yang masih berkembang di masyarakat harus terus kita lestarikan karena merupakan bentuk warisan budaya yang tidak ternilai harganya. Demikian arti munggahan yang merupakan salah satu tradisi masyarakat dalam menyambut datangnya bulan suci Ramadhan. (WWN)
ADVERTISEMENT