Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten dari Pengguna
Arti Peribahasa Cepat Kaki Ringan Tangan
7 Maret 2022 19:48 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Peribahasa tidak hanya terbatas pada pepatah saja, yaitu kalimat-kalimat lengkap yang mengandung arti kiasan, tetapi juga meliputi ungkapan, yaitu kata atau frasa (kelompok kata). Dalam bertutur, justru peribahasa itulah yang membuat bahasa kita kaya, bervariasi, dan indah. Misalnya, peribahasa cepat kaki ringan tangan artinya tangkas dan giat bekerja.
ADVERTISEMENT
Suatu kalimat memiliki makna yang lebih bervariasi apabila ditambahkan dengan peribahasa. Hal tersebut dikarenakan dalam suatu peribahasa terdapat makna kiasan dan juga makna sebenarnya. Nah, artikel kali ini akan membahas lebih lanjut mengenai arti peribahasa cepat kaki ringan tangan.
Makna Peribahasa Cepat Kaki Ringan Tangan
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), peribahasa dapat diartikan sebagai kelompok kata atau kalimat yang tetap susunannya, biasanya mengiaskan maksud tertentu; ungkapan atau kalimat ringkas, padat, berisi perbandingan, perumpamaan, nasihat, prinsip hidup, atau aturan tingkah laku.
Agar lebih jelas, berikut adalah penjelasan peribahasa cepat kaki ringan tangan artinya tangkas dan giat belajar. Dikutip dari buku Kamus Peribahasa: Memahami Arti dan Kiasan Peribahasa, Pepatah, dan Ungkapan yang ditulis oleh Yus Badudu (2008: 25), peribahasa cepat kaki ringan tangan juga dapat diartikan dalam dua arti, yaitu:
ADVERTISEMENT
Ungkapan ringan tangan saja dapat memiliki arti lainnya. Misalnya, jika dikatakan bahwa, ‘mandor tersebut tidak disukai karena ia ringan tangan’. Hal tersebut mengartikan bahwa mandor tersebut suka memukul atau menampar bawahannya.
Peribahasa cepat kaki ringan tangan memiliki dua arti yang sangat berbeda, yaitu giat bekerja atau suka memukul. Sangat jelas bahwa peribahasa memang membuat suatu kalimat semakin bervariasi dan memiliki makna kiasan. Semoga bermanfaat! (CHL)
ADVERTISEMENT