Konten dari Pengguna

Arti Peribahasa Guru Kencing Berdiri Murid Kencing Berlari dan Contoh Praktiknya

31 Januari 2025 9:55 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi buku berisi kumpulan peribahasa. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi buku berisi kumpulan peribahasa. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Peribahasa guru kencing berdiri, murid kencing berlari memiliki makna mendalam dalam kehidupan. Lalu, apa arti peribahasa guru kecing berdiri, murid kencing berlari?
ADVERTISEMENT
Ungkapan ini menggambarkan bahwa kebiasaan buruk yang dilakukan oleh seseorang yang lebih tua atau berpengaruh akan lebih mudah ditiru dan berkembang lebih parah pada generasi berikutnya.
Kata "guru" dalam peribahasa ini tidak hanya merujuk pada pendidik di sekolah, tetapi juga dapat melambangkan pemimpin, orang tua, atau siapa saja yang memiliki peran sebagai teladan bagi orang lain.
Sementara itu, "murid" menggambarkan seseorang yang lebih muda atau kurang berpengalaman yang cenderung mengikuti perilaku orang yang dianggap sebagai panutan.

Makna Peribahasa Guru Kencing Berdiri Murid Kencing Berlari

Ilustrasi buku berisi kumpulan peribahasa. Foto: Pixabay
Menurut Umar dalam bukunya yang berjudul Pengantar Profesi Keguruan, peribahasa guru kencing berdiri, murid kencing berlari memiliki makna sebagai berikut:

1. Keteladanan Sangat Berpengaruh

Seorang guru, pemimpin, atau orang tua harus menyadari bahwa perilaku mereka akan menjadi contoh bagi orang-orang yang mengikutinya. Jika seorang pemimpin bersikap tidak jujur, bawahannya juga cenderung melakukan hal yang sama.
ADVERTISEMENT

2. Dampak Negatif dari Perilaku Buruk

Kebiasaan buruk yang dilakukan oleh seseorang yang dihormati dapat berkembang lebih parah pada generasi selanjutnya. Misalnya, jika seorang guru atau atasan bersikap tidak disiplin, anak didik atau bawahan mereka kemungkinan besar akan bertindak lebih tidak disiplin lagi.

3. Pentingnya Tanggung Jawab Moral

Setiap individu yang memiliki peran sebagai panutan harus memiliki tanggung jawab moral dalam bertindak. Dengan memberikan contoh yang baik, maka generasi berikutnya akan mengikuti kebiasaan positif.

Contoh Penerapan Peribahasa Guru Kencing Berdiri Murid Kencing Berlari dalam Kehidupan Sehari-hari

Ilustrasi buku berisi kumpulan peribahasa. Foto: Pixabay
Peribahasa guru kencing berdiri, murid kencing berlari mengajarkan bahwa seseorang yang memiliki posisi sebagai teladan harus berhati-hati dalam bertindak karena perilakunya akan memengaruhi orang lain. Berikut contoh penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
ADVERTISEMENT

1. Dalam Pendidikan

Jika seorang guru sering datang terlambat ke kelas, murid-muridnya akan meniru kebiasaan tersebut, bahkan bisa lebih buruk dengan sering membolos. Sebaliknya, jika guru menunjukkan disiplin tinggi, murid juga akan lebih menghargai waktu dan tanggung jawabnya.

2. Dalam Dunia Kerja

Seorang atasan yang suka melanggar aturan, misalnya, sering datang terlambat atau bekerja dengan malas, akan membuat bawahannya ikut melakukan hal yang sama atau bahkan lebih buruk.

3. Dalam Keluarga

Jika orang tua sering berbohong, anak-anak akan menganggap kebohongan adalah hal biasa dan mungkin akan lebih sering melakukannya. Sebaliknya, jika orang tua menunjukkan kejujuran dan tanggung jawab, anak-anak akan mencontoh perilaku positif tersebut.
(NDA)