Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
Konten dari Pengguna
Arti Peribahasa Sedia Payung Sebelum Hujan dan Contoh Penerapannya
20 Februari 2025 16:26 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Salah satu peribahasa yang sering didengar adalah "sedia payung sebelum hujan." Ungkapan ini tak hanya sekadar kata-kata, tetapi juga mengandung pesan bijak yang dapat diterapkan dalam berbagai aspek kehidupan. Lalu, arti peribahasa sedia payung sebelum hujan?
Arti Peribahasa Sedia Payung Sebelum Hujan
Secara harfiah, peribahasa ini menggambarkan seseorang yang membawa payung sebelum hujan turun agar tidak kebasahan. Namun, makna yang terkandung di dalamnya jauh lebih luas.
Peribahasa ini memiliki arti, yaitu hendaklah bersiap-siap sebelum datang masalah atau kesulitan. Dengan kata lain, peribahasa ini mengajarkan pentingnya mempersiapkan diri sebelum menghadapi situasi bahaya atau tantangan yang mungkin akan terjadi di masa depan.
Peribahasa ini juga menekankan sikap waspada, antisipatif, dan perencanaan yang matang agar seseorang tidak mengalami kesulitan akibat ketidaksiapan.
ADVERTISEMENT
Dengan demikian, seseorang dapat terhindar dari banyak kesulitan dan menjalani kehidupan dengan lebih tenang. Pelajaran kehidupan ini dapat diterapkan dalam berbagai bidang, baik dalam keuangan, pendidikan, kesehatan, maupun karier.
Contoh Penerapan Peribahasa Sedia Payung Sebelum Hujan
Peribahasa ini dapat diterapkan dalam berbagai bidang kehidupan, mulai dari keuangan, pendidikan, karier, hingga kesehatan. Berikut beberapa contohnya:
1. Bidang Keuangan
Dalam aspek keuangan, "sedia payung sebelum hujan" berarti menabung dan mengelola keuangan dengan bijak agar siap menghadapi situasi darurat, misalnya, sakit, kehilangan pekerjaan, atau keadaan mendesak lainnya.
2. Bidang Pendidikan
Dalam dunia pendidikan, persiapan yang matang sangat penting untuk meraih kesuksesan. Beberapa contoh penerapan prinsip ini, antara lain, belajar dengan tekun sebelum ujian agar mendapatkan hasil yang memuaskan.
ADVERTISEMENT
3. Bidang Kesehatan
Kesehatan adalah aset berharga yang sering kali baru disadari pentingnya ketika seseorang jatuh sakit. Menerapkan prinsip "sedia payung sebelum hujan" dalam hal kesehatan bisa dilakukan dengan beberapa cara menjalani pola hidup sehat, memeriksa kesehatan secara rutin untuk mendeteksi penyakit lebih awal.
Hal ini juga termasuk menghindari kebiasaan buruk yang bisa berdampak buruk dalam jangka panjang. Dengan menjaga kesehatan sejak dini, hal ini dapat menghindari berbagai penyakit.
(SA)