Arti Rumbling di Attack On Titan yang Dilakukan Eren Yaeger

Konten dari Pengguna
24 Juni 2022 19:08 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi anime Attack on Titan. Foto: unsplash.com/pablomp
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi anime Attack on Titan. Foto: unsplash.com/pablomp
ADVERTISEMENT
Attack on Titan merupakan salah satu anime yang memiliki banyak penggemar. Anime yang diadaptasi dari manga Shingeki no Kyojin karya Hajime Isayama sudah mencapai babak akhir cerita. Salah satu peristiwa besar dan menjadi titik akhir ini adalah peristiwa yang benama Rumbling yang dilakukan Eren Yaeger. Begitu besarnya peristiwa tersebut, membuat 80% populasi dunia musnah. Sebenarnya apa arti Rumbing di anime Attack on Titan?
ADVERTISEMENT

Arti Rumbling di Attack on Titan yang Dilakukan Eren Yaeger

Attack on Titan merupakan sebuah anime yang mengisahkan kehidupan Eren, Mikasa, dan Armin yang hidup di dalam dinding. Pada suatu hari, mereka bergabung dengan Survey Corps, yaitu pasukan pembasmi titan atau manusia yang berubah menjadi raksasa. Namun terdapat 9 pewaris titan yang memiliki kemampuan berpikir, salah satunya adalah Eren.
Pada babak akhir cerita, Eren Yaeger menggunakan senjata yang sangat mematikan yang menjadi senjata bagi kaum Eldia yang bernama Rumbling. Apa itu Rumbling.
Jika diartikan secara bebas, Rumbling adalah gemuruh. Singkatnya, Rumbling adalah sebuah peristiwa dasyat yang melibatkan ribuan Titan Dinding setinggi 60 meter yang berada di Pulau Paradis.
Rumbling merupakan peristiwa apokaliptik atau kiamat, sebab mereka menginjak-injak seluruh penduduk dunia. Jikalau ada manusia yang tidak terinjak, mereka akan tetap mati terbakar akibat panasnya uap dari tubuh titan.
Ilustrasi pulau Paradis dalam anime Attack on Titan. Foto: unsplash.com/roan_
Kenapa Eren Yaeger Melakukan Rumbling?
ADVERTISEMENT
Tidak mungkin Eren melakukan sesuatu yang berdampak besar tanpa memiliki alasan tertentu. Pada akhir anime Attack on Titan season 3 atau bagi kamu yang membaca manga chapter 121 berjudul Futures Memories, terdapat sebuah adegan di mana Eren mencium tangan Ratu Historia Reiss. Menurut sejarah, apabila pewaris titan bersentuhan dengan pewaris darah kerajaan, maka pewaris titan dapat melihat masa depan.
Setelah menciup tangan ratu, Eren tiba-tiba memiliki kekuatan Founding Titan, ia tiba-tiba diserang oleh ingatan sang ayah yang bertugas untuk membantai keluarga Reiss. Di sisi lain, Eren juga memiliki kakuatan untuk melihat masa depan. Saat itu, Eren melihat pembantaian Pulau Paradis di masa depan.
Tentu saja Eren tidak tinggal diam melihat kampung halamannya akan dihancurkan. Ia memilih untuk melakukan Rumbling dari pada melakukan negosiasi untuk menghancurkan seluruh dunia agar tidak ada kebencian lagi terhadap Pulau Paradis dan memulai segalanya dari nol.
ADVERTISEMENT
Dengan hilannya kebencian terhadap pulau Paradis, tentunya Eren bersama teman-temannya akan hidup damai dan aman tanpa gangguan orang luar.
Selain itu, aksi yang dilakukan Eren ini dilakukan untuk memberikan citra positif kepada masyarakat dunia terhadap kaum Eldia. Hal tersebut dikarenakan sejumlah anggota Survey Corps berasal dari Eldia yang menjadi sosok yang berhasil menghentikan Rumbling Eren.
Sekarang sudah tidak bingung lagi tentang arti dari Rumbling yang dilakukan Eren Yaeger dalam anime Attack on Titan bukan? (MZM)