Arti Semboyan Bhineka Tunggal Ika bagi Bangsa Indonesia

Konten dari Pengguna
22 September 2021 21:09 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi arti semboyan Bhineka Tunggal Ika bagi bangsa Indonesia. Sumber: Freepik
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi arti semboyan Bhineka Tunggal Ika bagi bangsa Indonesia. Sumber: Freepik
ADVERTISEMENT
Secara umum arti semboyan Bhineka Tunggal Ika adalah berbeda-beda namun tetap satu jua. Adapun yang dimaksud sebagai “berbeda-beda” tersebut merujuk kepada penduduk Indonesia yang berasal dari latar belakang berbeda-beda, baik secara suku, ras, budaya, adat istiadat ataupun keyakinannya terhadap agama tertentu.
ADVERTISEMENT
Pada hakikatnya maksud atau arti semboyan Bhineka Tunggal Ika adalah representasi dari harapan bangsa agar kelak seluruh rakyat Indonesia tetap dapat bersatu padu demi menjaga serta memajukan Indonesia meski memiliki banyak perbedaan.
Dikutip dari buku Top Modul Lolos Tes CPNS, Tim Smart Genesis (2017: 28), Bhineka Tunggal Ika dapat dimaknai sebagai semboyan negara yang menggambarkan bahwa Indonesia adalah negara dengan penduduk beragam namun tetap menjadi satu kesatuan identitas bangsa dan negara.
Ilustrasi arti semboyan Bhineka Tunggal Ika bagi bangsa Indonesia untuk mendorong toleransi. Sumber: Freepik

Latar Belakang dan Arti Semboyan Bhineka Tunggal Ika bagi Indonesia

Sebelum dijadikan sebagai semboyan bangsa Indonesia, istilah Bhinneka Tunggal Ika disebutkan pertama kali dikenal pada tahun 1851 melalui isi kitab Sutasoma milik Mpu Tantular. Berdasarkan isi kitab tersebut, arti Bhineka Tunggal Ika adalah bersatu dalam perbedaan.
ADVERTISEMENT
Adapun perbedaan yang dimaksudkan pada saat itu ialah menyangkut persoalan agama atau keyakinan antara pemeluk agama Hindu dan Buddha di masa Kerajaan Majapahit. Untuk mendorong terciptanya kerukunan dan rasa kesatuan antara dua golongan yang berbeda keyakinan tersebut, maka dimunculkanlah istilah Bhineka Tunggal Ika agar setiap pemeluk agama Hindu dan Buddha dapat menumbuhkan rasa toleransi dan menghargai masing-masing keyakinan.
Guna mewujudkan kehidupan berbangsa dan bernegara yang rukun, maka setiap warga masyarakat Indonesia perlu menanamkan sikap toleransi dan menerima serta menghargai perbedaan yang ada di sekitarnya tersebut.
Semakin kita bersatu dalam toleransi sebagaimana semboyan Bhineka Tunggal Ika, maka Indonesia kelak bisa terus bertumbuh menjadi negara yang rukun, tentram dan kuat serta tidak mudah untuk dipecah belah.
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu, mari tanamkan sikap toleransi dalam kehidupan sehari-hari agar tercipta lingkungan yang bersatu padu dalam perbedaan guna mendorong Indonesia menjadi bangsa dan negara yang lebih kuat. (HAI)