Konten dari Pengguna

Arti Surat Al Hujurat Ayat 12 dan Hikmahnya

6 Mei 2021 17:02 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Alquran. Foto: dok. https://pixabay.com
zoom-in-whitePerbesar
Alquran. Foto: dok. https://pixabay.com
ADVERTISEMENT
Alquran yang terdiri dari dari 114 surat ini mengandung beragam kisah Nabi serta perintah dan larangan Allah bagi tiap muslim. Hal ini sesuai dengan fungsi Alquran yakni sebagai pedoman hidup manusia. Dalam Alquran ini juga terdapat perintah tentang larangan berprasangka buruk dan bergunjing, seperti yang disebutkan dalam surat Al Hujurat ayat 12. Berikut ini arti surat Al Hujurat ayat 12 lengkap dengan hikmah yang dikandungnya untuk Anda pahami.
ADVERTISEMENT

Kandungan Surat Al Hujurat Ayat 12 Tentang Prasangka Manusia

Dalam hidup bersosial tentu kita tak dapat terlepas dari hubungan antar manusia lainnya. Maka dari itu, selama berhubungan dengan banyak orang kita mesti memahami bagaimana cara berlaku dan bertutur kata hingga mengatur perasaan dengan sesama manusia lainnya. Hal ini seperti yang disebutkan dalam Alquran surat Al Hujurat ayat 12.
Dalam surat tersebut kita diperintahkan oleh Allah SWT untuk menghindari perbuatan-perbuatan buruk yang merugikan, seperti berprasangka kepada sesama manusia dan juga bergunjing tentang kerabat atau seseorang lainnya. Hal tersebut jelas disebutkan dalam firman Allah di surat Al Hujurat ayat 12 berikut ini:
Artinya: Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan prasangka (kecurigaan), karena sebagian dari prasangka itu dosa. Dan janganlah mencari-cari keburukan orang dan janganlah menggunjingkan satu sama lain. Adakah seorang di antara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang. (QS. Al Hujurat: 12)
ADVERTISEMENT
Berdasarkan arti surat Al Hujurat ayat 12 tersebut kita dapat memahami bahwa Allah memerintahkan kita untuk menghindari memiliki prasangka buruk terhadap sesama manusia. Tak hanya itu, Allah juga melarang kita untuk bergunjing atau membicarakan tentang keburukan orang lain. Hal ini karena perbuatan-perbuatan tersebut merupakan perbuatan yang buruk dan tidak seharusnya dimiliki umat Islam, bahkan jika kita melakukannya tentu akan diancam dosa yang serupa memakan daging saudaranya yang sudah mati.
Untuk menghindari hal tersebut kita perlu menanamkan husnudzon dalam diri kita. Dalam buku berjudul Jalan Menggapai Ridho Ilahi yang disusun oleh Abdul Aziz Ajhari dkk (2019:226-227) menyebutkan bahwa husnudzon berarti persangkaan baik, sikap ini merujuk pada cara memandang sesuatu dengan pandangan positif, ramah, tidak menghakimi.
ADVERTISEMENT
Kita perlu terus husnudzon, baik kepada Allah, diri sendiri atau bahkan kepada orang lain agar hidup kita tenang dan selalu diberikan keselamatan oleh Allah. Dengan memahami arti dan hikmah dari surat Al Hujurat ayat 12 tersebut semoga kita dapat memperbaiki diri sehingga bisa menjadi muslim yang lebih baik lagi. (DA)