Konten dari Pengguna

Arti Wallahu A'lam Bishawab dan Waktu yang Tepat untuk Mengucapkannya

30 Maret 2021 12:53 WIB
·
waktu baca 2 menit
clock
Diperbarui 2 Juni 2022 19:53 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Umat Muslim, Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Umat Muslim, Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
Mungkin, kamu seringkali mendengar kata Wallahu a'lam bishawab dalam ceramah Islam atau sejenisnya. Kalimat tersebut memiliki makna yang cukup luas dan dalam. Dirangkum dalam buku berjudul Dibalik 7 Hari Besar Islam karya M. Sholihin (Garudhawarna: 2012) dijelaskan selengkapnya, berikut ulasan mengenai arti dari Wallahu a'lam biswahab.
ADVERTISEMENT

Arti Wallahu A’lam Bishawab dalam islam

Jika ditilik dari segi bahasa, kata “wallahu a’lam” bermakna “hanya Allah yang mengetahui.” Ketika disandingkan dengan “bishawab”, maka akan bermakna “hanya Allah yang mengetahui kebenarannya.” Ungkapan tersebut sebagai salah satu upaya merendahkan diri atas ilmu yang diperoleh dan disampaikan.

Kapan Waktu Terbaik Mengucapkannya?

Salah satu waktu terbaik saat mengucapkannya yakni ketika selesai menyampaikan nasihat atau ilmu tertentu. Di bawah ini terdapat tips untuk menyampaikan nasihat dan adab melaksanakannya.
Sampaikan nasihat dan ilmu secara perlahan
Hal ini dicontohkan oleh Rasulullah SAW. Ketika beliau menyampaikan sesuatu, ucapannya begitu pelan dan teratur. Beliau bukanlah tipe pembicara yang terburu-buru. Beliau menyampaikan apapun dengan dasar ilmu, jelas, terang, tidak berbelit-belit dan terbata-bata
ADVERTISEMENT
Mengulangi nasihat sebanyak tiga kali
Rasulullah SAW biasa menyampaikan nasihat sebanyak 3 kali. Para ulama berbeda pendapat mengenai alasannya. Alasan pertama, Rasul berbicara 3 kali yakni pertama untuk didengarkan, kedua untuk mengingatkan, ketiga untuk dipikirkan dan dilakukan.
Sedangkan alasan kedua meyakini bahwa nasihat pertama untuk mereka yang langsung bisa memahami perkataan beliau. Nasihat selanjutnya untuk mempertegas dan mengulangi bagi mereka yang tidak memahami kalimat beliau secara langsung.
Mengakhiri nasihat dengan ucapan “wallahu a’lam bishawab”
Dengan mengucapkan “wallahu a’lam bishawab” seorang pemberi ilmu menyadari secara nalar bahwasanya segala ilmu berpusat pada Allah. Hanya Allah yang Maha Benar dan Maha Mengetahui Kebenaran. Oleh karena itu, selayaknya semua hal dan ilmu disandarkan kepada-Nya agar Allah ridha pada ilmu dan sharing yang diberikan.
ADVERTISEMENT
Jika kamu diberikan kesempatan untuk berbagi ilmu atau nasihat, ucapkanlah ”wallahu a’lam bishawab”. Selain untuk menghindarkan diri dari rasa sombong, ucapan tersebut juga menjadi pengingat agar selalu menyampaikan hal baik saja, serta menghindari katakata tak elok untuk disampaikan.
Demikianlah ulasan mengenai arti dari Wallahu a'lam bishawab. Semoga informasi tersebut bermanfaat, ya.
(ANG)