Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Asal Nama Bani Umayyah, Penguasa, dan Masa Kejayaannya
20 September 2023 22:02 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Setelah berakhirnya Khulafaur Rasyidin, tongkat estafet agama Islam dilanjutkan oleh dinasti Umayyah. Era dinasti Umayyah berlangsung sejak tahun 41 hingga 132 H. Perlu diketahui, nama Bani Umayyah berasal dari Umayah Ibnu Abdi Syams Ibnu Abdi Manaf.
ADVERTISEMENT
Sebagai sebuah kerajaan, Bani Umayyah terdiri dari beberapa penguasa. Salah satu dari penguasa tersebut dapat membawa Bani Umayyah ke masa kejayaannya. Sehingga, dinasti Umayyah tetap dikenal umat Islam hingga saat ini.
Asal Nama Bani Umayyah
Menurut Ahmad Sugiri dalam bukunya Sejarah Kebudayaan Islam Periode Klasik (2021), asal nama Bani Umayyah berasal dari Umayah Ibnu Abdi Syams Ibnu Abdi Manaf. Ia adalah salah satu seorang dari pemimpin kabilah Quraisy di zaman Jahiliyah.
Umayah ini senantiasa bersaing dengan pamannya, Hisyam ibnu Abi Manaf dalam segala aspek kehidupan. Terutama dalam hal berebut kepemimpinan dan kehormatan dalam masyarakat bangsanya.
Umaiyah memang memiliki unsur-unsur yang diperlukan untuk berkuasa di zaman Jahiliyah itu, karena ia berasal dari keturunan bangsawan. Umayah juga mempunyai cukup kekayaan dan sepuluh orang putra yang terhormat dalam masyarakat.
ADVERTISEMENT
Orang-orang yang memiliki ketiga macam unsur ini di zaman Jahiliyah, berarti telah mempunyai jaminan untuk memperoleh kehormatan dan kekuasaan dalam masyarakat.
Ketika Islam mulai menyebar di Makkah, Umayah semakin gelisah dan khawatir dengan kekuasaannya. Ia memusuhi Nabi Muhammad SAW dan pengikutnya hingga terlibat dalam berbagai konspirasi untuk menghentikan penyebaran Islam di Makkah.
Namun, pada akhirnya Umayyah memutuskan untuk masuk Islam setelah penaklukan Makkah pada tahun 630 M. Ia menjadi salah satu sahabat Nabi Muhammad SAW yang terkenal dan menjadi pahlawan dalam Pertempuran Hunain.
Penguasa Bani Umayyah
Dikutip dari buku Sejarah Peradaban Islam oleh Ahmadin (2020), para penguasa dari Bani Umayyah dipegang oleh 14 orang, yakni:
ADVERTISEMENT
Masa Kejayaan Bani Umayyah
Di masa kepemimpinan Al-Walid bin Abdul Malik, Bani Umayyah mencapai masa kejayaannya. Ia dikenal sebagai khalifah yang memiliki sifat kepemimpinan yang baik. Bahkan, ia mampu membawa Bani Umayyah ke masa kejayaan dalam kurun waktu yang singkat.
Dia dianggap sebagai pendiri daulah Bani Umayyah kedua. Karena mampu mencegah disintegrasi yang telah terjadi sejak pada masa Marwan.
Sebagai seorang ahli tata negara dan administrator lung, Abdul Malik berhasil menyempurnakan administrasi pemerintah Bani Umayyah.
Selain itu, Abdul Malik mengubah bahasa administrasi yang awalnya berasal dari bahasa Yunani dan Persia menjadi bahasa Arab pada tahun 85 H/704 M. Dari sinilah tumbuhlah ilmu Qawaid dan ilmu lain untuk mempelajari bahasa Arab.
ADVERTISEMENT
Di bidang arsitektur, kebijakan Abdul Malik membangun Jami' Al-Aqsa, tempat salat di Masjid Al-Aqsha, memperluas Masjid Nabawi, jalan-jalan dan sumur-sumur di Hijjaz.
Sedangkan di bidang kesehatan, ia membangun rumah perawatan untuk tunagrahita dan membangun rumah sakit pertama yang menampung masyarakat untuk mendapatkan berbagai macam pelayanan.
Demikianlah informasi singkat tentang asal nama Bani Umayyah, nama pemimpin, hingga masa kejayaannya. Semoga penjelasan di atas bermanfaat dan menambah wawasan tentang sejarah agama Islam di masa dulu.(MZM)