Ashabul Kahfi: Kisah Pemuda yang Menjadi Teladan

Konten dari Pengguna
25 November 2020 21:34 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Goa Tempat Bersembunyi Ashabul Kahfi Foto: dok Islamic Landmarks
zoom-in-whitePerbesar
Goa Tempat Bersembunyi Ashabul Kahfi Foto: dok Islamic Landmarks
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ashabul kahfi merupakan satu dari sekian banyaknya kisahyang tertuang dalam Alquran. Kisah Ashabul Kahfi yang berarti penghuni goa ini bercerita tentang pemuda-pemuda yang terjebak dalam goa untuk menyelamatkan diri dari kekejaman pemerintahan seorang raja. Para pemuda tersebut bersembunyi di dalam goa selama 309 tahun.
ADVERTISEMENT

Ashabul Kahfi dan Hikmah di Baliknya

Cerita tentang Ashabul Kahfi yang tercantum pada surat Al Kahfi ini menjadi salah satu cerita dalam Alquran yang harus kita pahami sehingga dapat mengambil hikmah dan menjadi teladan dalam kehidupan sehari-hari. Sebab kekejaman Raja Dikyanus yang saat itu berkuasa, membuat pemuda-pemuda yang dijuluki Ashabul Kahfi ini mau tak mau bersembunyi dalam sebuah goa.
Kekejaman Raja Dikyanus ini berupa ancaman hukuman mati bagi siapa saja yang menentangnya dan tidak mau menganut apa yang dipahaminya. Mendengar kekejaman Raja Dikyanus tersebut, pemuda-pemuda yang iman kepada Allah harus bersembunyi untuk menghindari kemurkaan Raja Dikyanus yang menentang habis-habisan hal tersebut.
Goa Foto: dok Umma
Seperti pada surat Al Kahfi ayat 10, para pemuda yang berusaha untuk melindungi diri dari kekejaman Dikyanus tersebut berdoa kepada Allah di dalam goa tempat mereka berlindung. Doa tersebut berbunyi "Wahai Tuhan kami, berikanlah rahmat kepada kami dari sisi-Mu dan sempurnakanlah bagi kami petunjuk yang lurus dalam urusan kami (ini).”
ADVERTISEMENT
Setelah itu Allah berkehendak untuk menidurkan ashabul kahfi tersebut selama 309 tahun lamanya bersama anjing yang selalu mengikuti mereka bernama Qitmir. Kemudian setelah selama 309 tahun tersebut, para Ashabul Kahfi akhirnya dibangunkan dengan keadaan sehat tanpa kurang satu hal apapun. Namun satu di antara mereka tidak ada yang sadar bahwa mereka telah tidur selama 309 tahun lamanya.
Keberanian dan ketawakalan para Ashabul Kahfi ini patut diteladani oleh kita. Kegigihan hati dan tingginya keimanan yang mereka miliki untuk tetap memilih iman kepada Allah meski dengan ancaman yang kejam sekalipun tak melunturkan keimanan mereka terhadap Allah.
Dalam cerita Ashabul Kahfi ini juga mengajarkan bahwa kita harus selalu yakin atas pertolongan Allah yang akan datang di waktu yang tepat dan cara yang tepat, bahkan dalam waktu dan cara yang paling kita anggap mustahil sekalipun. Bagi Allah tidak ada hal yang mustahil karena Allah adalah Dzat Yang Maha Kuasa atas segala sesuatu di muka bumi ini. (DA)
ADVERTISEMENT