Ayat Tentang Isra Miraj yang Ada dalam Alquran

ilustrasi Alquran. Sumber: Aniscoquelet-Unsplash.com

Ayat tentang Isra Miraj menceritakan kekuasaan Allah SWT atas perjalanan Rasulullah pada bulan Rajab. Perjalanan Nabi Muhammad dari Masjidilharam ke Masjid Aqsa, lalu naik ke surga langit ke tujuh hanya ditempuh dalam waktu semalam. Banyak kaum kafir yang mencelanya, mereka menganggap semua hanya tipu daya dan kebohongan Rasulullah.

Perjalanan suci Rasulullah juga disebut tidak masuk akal oleh kaum kafir. Di balik semua itu, sungguh besar kuasa Allah dengan menurunkan surat Al Isra yang tercantum dalam Alquran.

Ayat Tentang Isra Miraj Tercantum Dalam surat Al Isra dan An Najm

Sebagaimana membuktikan tanda-tanda kebesaran Allah SWT atas firman-Nya. Semua sudah tertulis dalam Alquran sebagai bukti nyata jika semua dapat terjadi atas izin-Nya.

Artinya: Mahasuci (Allah), yang telah memperjalankan hamba-Nya (Muhammad) pada malam hari dari Masjidil haram ke Masjidil Aqsa yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia Maha Mendengar, Maha Melihat. (Surat Al Isra Ayat 1)

Dalam Ayat ini menyebutkan terjadinya peristiwa Isra', yaitu perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Masjidilharam ke Masjidil Aqsa di waktu malam.

Sedangkan peristiwa Mi'raj, yaitu naiknya Nabi Muhammad dari Masjidil Aqsa ke Sidratul Muntaha (Mustawa) tidak diisyaratkan oleh ayat ini, tapi diisyaratkan dalam Surah An Najm ayat 1 sampai 18.

Artinya: Dan sesungguhnya Muhammad telah melihat Jibril itu (dalam rupanya yang asli) pada waktu yang lain. (Surat An Najm Ayat 13)

Dilanjutan dengan ayat 14 yang bunyinya ‘Inda sidratil muntaha

Artinya: (yaitu) di Sidratul Muntaha.

Melansir dari tafsir Al Mukhtashar diketahui bahwa pohon sidr berapa di langit ke enam. Dinyatakan hadits shahih jika pohon ini merupakan batas akhir yang diketahui oleh makhluk.

Artinya: Di dekatnya ada surga tempat tinggal (Surat An Najm ayat 15)

Tiada keraguan lagi untuk kita umat Muslim dalam mempercayai perjalanan luar biasa ini. Di dalam Alquran Surat An Najm juga dijelaskan jika Nabi Muhammad melihat Jibril dalam wujud aslinya sebagaimana Allah menciptakannya di kesempatan lain di Sidratul Muntaha (pohon Nabq) di langit ke tujuh.

Itulah rangkuman kisah dari perjalanan Rasulullah yang tercantum dalam ayat tentang Isra Miraj. Maha suci Allah Swt telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dan menjadikan sebagai Rasulullah dengan kedudukan mulia.

Untuk lebih lengkapnya Anda bisa membuka terjemahan Alquran mengenai kisah Isra Miraj yang sungguh luar biasa. Semoga semua ini dapat dijadikan pembelajaran agar kita menjadi hamba-Nya yang selalu bertakwa. (AA)