Bacaan, Arti, dan Makna dari Doa Bangun Tidur Islam

Ilustrasi berdoa setelah bangun tidur. Foto: Unsplash

Dalam Islam, umat Muslim diajarkan untuk berdoa sebelum dan sesudah berkegiatan. Salah satu di antara doa tersebut adalah doa bangun tidur.

Dengan berdoa setelah bangun tidur, sama saja umat Muslim mengharap keridaan Allah atas kegiatan tidur yang sudah dilakukan. Lalu, bagaimana bacaan, arti, dan makna dari doa bangun tidur? Simak penjelasannya berikut ini.

Apa Doa Bangun Tidur?

Sedari kecil, umat Muslim biasanya sudah diajari berbagai macam doa, seperti doa sebelum dan bangun tidur. Doa memiliki berbagai manfaat baik dan sangat dianjurkan untuk diamalkan.

Seorang Muslim yang bijak apabila bangun dari tidurnya membiasakan diri dengan membaca doa bangun tidur. Hal ini sebagai bentuk meneladani Nabi Muhammad SAW. Sebab, Nabi senantiasa berdoa kepada Allah SWT ketika bangun dari tidurnya.

Apa doa setelah bangun tidur? Banyak doa yang dipanjatkan oleh Rasulullah ketika beliau bangun tidur yang dapat dibaca oleh umatnya. Berikut adalah salah satu bacaan doa bangun tidur Arab dan artinya.

اَلْحَمْدُ ِللهِ الَّذِى أَحْيَانَا بَعْدَمَا أَمَاتَنَا وَإِلَيْهِ النُّشُورُ

Bacaan tersebut berbunyi:

Alhamdulillahil adzi ahyana ba’da ma amatana wa iliahin nusyur.

Artinya: "Segala puji bagi Allah yang telah menghidupkan kami setelah dia 'mematikan' kami, dan kepada-Nya kami akan dibangkitkan."

Selain itu, terdapat bacaan doa lainnya yang bisa dibaca setelah bangun tidur. Adapun beberapa bacaan doa bangun tidur yang diriwayatkan oleh Ibnu As-Sunni sebagaimana dikutip dari 24 Jam Hidup dengan Doa dan Amal Harian Rasulullah oleh Abu Bakar bin As-Sina (2007: 27-28) sebagai berikut.

1. Doa Bangun Tidur dan Artinya dari Hadis Pertama

Doa ini diriwayatkan oleh Ibnu As-Sunni dan Tirmidzi dengan sanad yang sahih dari Abu Hurairah dari Rasulullah, beliau bersabda, "Bila salah seorang di antara kalian bangun tidur hendaknya mengucapkan:

> الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي رَدَّ عَلَيَّ رُوحِي، وَعَافَانِي فِي جَسَدِي، وَأَذِنَ لِي بِذِكْرِهِ

Alhamdulillahilladzi radda ‘alayya ruhi wa 'afani fi jasadi wa adzina li bidzikrihi.

Artinya: 'Segala puji bagi Allah yang mengembalikan ruhku, menyehatkan tubuhku, dan memperkenankan aku untuk mengingat-Nya.'" (HR. Tirmidzi dan Nasa'i)

2. Doa Bangun Tidur dan Artinya dari Hadis Kedua

Doa ini diriwayatkan oleh Ibnu As-Sunni dalam kitab yang sama melalui Aisyah dari Rasulullah, beliau bersabda, "Tidaklah seorang hamba mengucapkan doa berikut ketika Allah mengembalikan ruhnya:

لا إلهَ إلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيكَ لَهُ، لَهُ المُلْكُ وَلَهُ الحَمْدُ وَهُوَ على كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ

Artinya: 'Tiada tuhan selain Allah yang Esa, tiada sekutu bagi-Nya, bagi-Nya kerajaan dan bagi-Nya segala pujian, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu. Maka Allah akan mengampuni dosa-dosanya meskipun sebanyak buih di lautan.'" (HR. Ibnu As-Sunni)

3. Doa Terbangun di Malam Hari

Jika umat Muslim terbangun di malam hari, ada doa yang diamalkan oleh Rasulullah. Doa ini diriwayatkan dari Ubadah bin Ash-Shamit bahwa Rasulullah bersabda, "Barang siapa yang terjaga pada malam hari kemudian mengucapkan:

لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ وَسُبْحَانَ اللَّهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ وَلَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَاللَّهُ أَكْبَرُ وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللَّهِ

Laailaha illaallahi wahdahu laa syariikalah, lahul mulku walahul hamdu, wa huwa ‘alaa kulli syai’in qadiir, wal hamdu lillah, wa subhaanallaahi wa laa ilaaha illa llaahu wallaahu akbar, wa laa haula walaa quwwata illaa billaah.

Artinya: 'Tidak ada Tuhan yang berhak disembah kecuali Allah, Yang Maha Esa lagi Maha kuasa. Tuhan langit dan bumi dan apa-apa yang berada di antaranya, Yang Maha Mulia lagi Maha Pengampun.'

Barang siapa yang membaca doa tersebut diampuni oleh Allah segala dosanya." (HR. Bukhari)

Ilustrasi memanjatkan doa. Foto: Unsplash

Dalam buku berjudul Makna Kematian Menuju Kehidupan Abadi oleh K.H. Muhammad Solikhin (2012: 45), salah satu ucapan doa bangun tidur yang diajarkan oleh Nabi adalah "segala puji bagi Allah yang menghidupkan kami setelah dia mematikan kami" (menghidupkan dalam arti membangunkan, dan mematikan berarti menidurkan).

Dari kutipan buku ini, dapat diketahui bahwa doa bangun tidur sudah diajarkan dari zaman Nabi Muhammad. Sementara itu, dalam buku The Power of Self Love oleh CutReza.I (2021: 55), makna dari doa bangun tidur adalah cara untuk mengucapkan syukur kepada Allah karena telah membangunkan diri dari "mati" sementara, yaitu tidur. Selain itu, bagi Allah itu adalah awal kebaikan yang dicintai-Nya.

Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa makna dari doa bangun tidur adalah pengucapan rasa syukur kepada Allah karena telah membangunkan hamba-Nya dari tidur. Selain itu, Allah juga menyukai doa bangun tidur sebagai awal kebaikan di pagi hari.

Baca Juga: Doa Sebelum Tidur dan Bangun Tidur: Arab, Latin, Beserta Artinya

Apa Doa Sebelum Tidur?

Ilustrasi anak kecil yang tertidur usai berdoa. Foto: Unsplash

Setelah mengetahui doa bangun tidur, umat Muslim tentunya perlu mengetahui bacaan doa sebelum tidur. Membaca doa sebelum tidur merupakan amalan yang dikerjakan Rasulullah.

Tidur bagi seorang Muslim adalah ibadah jika sebelum tidur didahului dengan adab-adab yang telah dicontohkan oleh Rasulullah, salah satunya membaca doa saat hendak mau tidur. Adapun bacaan doa sebelum tidur Arab dan artinya seperti dikutip dari Penuntun Doa, Yuk! Beserta Tata Caranya oleh Abu Ihsan (2005: 48) adalah sebagai berikut.

بِسْمِكَ االلّٰهُمَّ اَحْيَا وَبِاسْمِكَ اَمُوْتُ

Bismikallaahuma ahyaa wa bismika amuutu.

Artinya: "Dengan menyebut nama-Mu, Ya Allah, aku hidup dan dengan menyebut nama-Mu aku mati."

Tidak hanya itu, ada pula bacaan doa sebelum tidur lainnya yang bisa diamalkan sebagai berikut.

بِسْمِكَ اللّٰهُمَّ اَحْيَا وَاَمُوْتُ

Bismikallohumma ahya wa amuutu.

Artinya: "Dengan menyebut nama-Mu, Ya Allah, aku hidup dan aku mati."

(LOV & SFR)