Bacaan Bilal Tarawih Lengkap dalam Bahasa Arab, Latin, dan Terjemahannya

Ilustrasi bilal tarawih. Foto: Unsplash

Salat tarawih merupakan ibadah sunah yang hanya dilakukan di bulan Ramadan. Salat ini dilakukan setelah salat Isya, dan biasanya dilakukan secara berjemaah di masjid atau musala.

Dalam pelaksanaan salat tarawih di masjid, terdapat seorang bilal atau orang yang bertugas mengatur jalannya salat dengan mengucapkan seruan sebelum dan sesudah setiap rakaat tertentu.

Bilal akan membaca sesuatu untuk mengingatkan imam dan jemaah sebelum memulai serta setelah menyelesaikan beberapa rakaat. Apa saja bacaan bilal tarawih? Berikut penjelasannya.

Bacaan Bilal Tarawih

Ilustrasi bacaan bilal tarawih. Foto: Unsplash

Bacaan bilal tarawih berguna untuk menjaga keteraturan salat tarawih berjemaah. Bacaan ini juga membantu jemaah untuk tetap semangat dalam beribadah.

Mengutip buku Tuntunan Lengkap 99 Salat Sunah Superkomplet karya Puspa Swara dan Ibnu Watiniyah, berikut bacaan bilal tarawih lengkap dalam bahasa Arab, Latin, dan terjemahannya.

1. Bacaan Bilal Sebelum Salat Tarawih Dimulai

Sebelum salat tarawih dimulai, biasanya bilal akan mengajak jemaah untuk berniat dengan bacaan berikut:

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ نَوَيْتُ صَلَاةَ التَّرَاوِيْحِ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى

Bismillahirrahmanirrahim. Nawaitu shalat at-tarawih sunnatan lillahi ta’ala.

Artinya: "Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Aku berniat salat tarawih sebagai sunah karena Allah Ta’ala."

2. Bacaan Bilal Setelah 2 Rakaat Tarawih

Salat tarawih biasanya dilakukan dengan format 2 rakaat 1 salam. Setelah 2 rakaat pertama selesai, bilal akan membaca seruan berikut:

الصَّلَاةُ رَحِمَكُمُ اللهُ

Ash-shalaatu yarhamukumullah.

Artinya: "Mari salat, semoga Allah merahmati kalian."

Kemudian, jemaah akan kembali melaksanakan salat dua rakaat berikutnya.

3. Bacaan Bilal Setelah 4 Rakaat Tarawih

Setelah menyelesaikan 4 rakaat (2 salam), biasanya bilal membaca bacaan berikut untuk memberikan jeda:

سُبْحَانَ ذِي الْمُلْكِ وَالْمَلَكُوتِ، سُبْحَانَ ذِي الْعِزَّةِ وَالْجَبَرُوتِ، سُبْحَانَ الْحَيِّ الَّذِي لَا يَمُوتُ

Subhaana dzil mulki wal malakut, subhaana dzil ‘izzati wal jabarut, subhaanal hayyil ladzii laa yamuut.

Artinya: Maha Suci Allah yang memiliki kerajaan dan kekuasaan, Maha Suci Allah yang memiliki keperkasaan dan keagungan, Maha Suci Allah yang hidup kekal dan tidak akan mati.

Biasanya, setelah bacaan ini, bilal akan mengajak jemaah untuk melanjutkan salat dengan seruan:

الصَّلَاةُ يَرْحَمُكُمُ اللّٰهُ

Ash-shalaatu yarhamukumullah.

4. Bacaan Bilal Setelah 8 Rakaat Tarawih

Jika salat tarawih dilakukan dengan 20 rakaat, setelah menyelesaikan 8 rakaat, biasanya bilal mengingatkan jemaah dengan bacaan berikut:

اللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ

Allahumma sholli wa sallim wa baarik ‘ala sayyidina Muhammad.

Artinya: "Ya Allah, limpahkanlah selawat, salam, dan keberkahan pada Nabi Muhammad."

Setelah bacaan ini, jemaah diberikan waktu istirahat sebelum melanjutkan ke rakaat berikutnya.

5. Bacaan Bilal Sebelum Salat Witir

Setelah seluruh rakaat tarawih selesai, bilal akan menyeru jemaah untuk bersiap melaksanakan salat witir dengan bacaan:

وَتَرًا يَرْحَمُكُمُ اللّٰهُ

Witran yarhamukumullah.

Artinya: "Mari kita melaksanakan witir, semoga Allah merahmati kalian."

Baca Juga: Cara Wudhu yang Benar sebelum Beribadah dan Doanya

(NDA)