Konten dari Pengguna

Bacaan dan Arti Innal Mubazziriina Kanu Ikhwan

25 Februari 2022 18:56 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi bacaan innal mubazziriina kanu Ikhwan, sumber foto Utsman Media on Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bacaan innal mubazziriina kanu Ikhwan, sumber foto Utsman Media on Unsplash
ADVERTISEMENT
Bacaan innal mubazziriina kanu Ikhwan merupakan salah satu potongan dari ayat Al-Quran tepatnya surat Al-Isra ayat 27. Surat Al-Isra sendiri adalah salah satu surat di dalam Al-Quran yang jumlah ayatnya adalah 111. Pada kesempatan kali ini akan kita bahas mengenai surat Al-Isra yaitu ayat 27 yang terdapat bacaan innal mubazziriina kanu Ikhwan lengkap dengan arti dan tafsirnya.
ADVERTISEMENT

Bacaan dan Arti Innal Mubazziriina Kanu Ikhwan

Ilustrasi bacaan innal mubazziriina kanu Ikhwan, sumber foto T Foz on Unsplash
Dikutip dari buku Tadabur Al-Quran: Menyelami Makna Al-Quran dari Al-Fatihah Sampai An-Nas (Syaikh Adil Muhammad Khalil) (2018: 109) surat Al-Isra sendiri dinamakan dengan nama ini karena ayat-ayat awal dari surat ini menyebutkan kejadian Isra yang termasuk mukjizat agung yang dikhususkan Allah SWT hanya kepada nabi Muhammad SAW dan di dalamnya pengalihan kitab suci dan risalah kenabian dari Bani Israil kepada umat Nabi Muhammad SAW.
Serta surat ini juga dinamakan Bani Israil yang disebabkan dalam surat ini menyebutkan keadaan-keadaan Bani Israil dan kerusakan yang mereka buat di muka bumi.
Salah satu hal yang dibahas dalam surat Al-Isra adalah persoalan perilaku manusia yang sering terjadi, yaitu perilaku boros. Sebelum kita bahas mengenai tafsirnya berikut adalah bacaan dan arti dari surat Al-Isra ayat 27 yang dikutip dari Al-Quran Online Kementrian Agama Republik Indonesia dan terdapat kalimat innal mubazziriina kanu Ikhwan.
ADVERTISEMENT
اِنَّ الْمُبَذِّرِيْنَ كَانُوْٓا اِخْوَانَ الشَّيٰطِيْنِ ۗوَكَانَ الشَّيْطٰنُ لِرَبِّهٖ كَفُوْرًا
innal-mubażżirīna kānū ikhwānasy-syayāṭīn, wa kānasy-syaiṭānu lirabbihī kafụrā
Artinya: "Sesungguhnya orang-orang yang pemboros itu adalah saudara setan dan setan itu sangat ingkar kepada Tuhannya."
Dalam ayat tersebut dijelaskan bahwa Allah SWT mencela perbuatan membelanjakan harta secara boros, dengan menyatakan, sesungguhnya orang-orang yang pemboros itu adalah saudara setan, mereka berbuat boros dalam membelanjakan harta karena dorongan setan, oleh karena itu, perilaku boros termasuk sifat setan, dan setan itu adalah sangat ingkar kepada nikmat dan anugerah tuhannya.
Kemudian kepada orang yang karena suatu keadaan tidak dapat memberi bantuan kepada orang yang memerlukan, ayat ini memberi tuntunan dan jika engkau benar-benar berpaling dari mereka, tidak dapat memberikan bantuan kepada keluarga dekat, orang miskin atau orang yang sedang dalam perjalanan, bukan karena engkau enggan membantu tetapi karena keadaanmu pada waktu itu tidak memungkinkan memberi bantuan kepada mereka.
ADVERTISEMENT
Dalam arti materi atau sebab-sebab lainnya, maka engkau berpaling dari mereka untuk memperoleh rahmat dari Tuhanmu yang engkau harapkan, sehingga suatu waktu engkau dapat membantu mereka jika keadaanmu memungkinkan.
Untuk keadaan ini, maka katakanlah kepada mereka ucapan yang pantas, baik, dan memberi harapan, bukan penolakan dengan kata-kata yang kasar.
Demikian adalah pembahasan terkait dengan bacaan dan arti innal mubazziriina kanu Ikhwan. (WWN)