Bacaan dan Penerapan Khoirunnas Anfauhum Linnas dalam Diri

Khoirunnas Anfauhum Linnas dalam Diri sumber foto: Pixabay

Khoirunnas anfauhum linnas merupakan bacaan Latin dari sebuah hadis Rasullullah SAW. Arti bacaan tersebut yaitu sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia. Makna dari hadist tersebut yaitu saat melakukan kebaikan kepada orang lain, sebenarnya kita juga melakukan kebaikan unttuk diri sendiri.

Setiap orang tentu mengetahui, bahwa setiap perbuatan baik pasti akan dibalas oleh Allah SWT. Begitu juga dengan sebaliknya, perbuatan buruk pasti juga akan mendapatkan balasan. Oleh sebab itu, jika melakukan kebaikan kepada orang lain, maka Allah juga akan memberikan kebaikan kepada kita.

Cara Menjadi Pribadi Bermanfaat dengan Bacaan Khoirunnas anfauhum linnas

Sebagai umat muslim, kita tentu ingin melakukan hal yang bermanfaat bagi orang lain. Terdapat berbagai cara yang dilakukan agar memberikan manfaat bagi sesama, 3 di antaranya sebagai berikut.

Ada Kemauan

Kemauan menjadi salah satu cara agar menjadi seorang pribadi yang bermanfaat. Tanamkan pada diri kemauan untuk memberi manfaat kepada orang lain. Jika memiliki harta, maka berikan sebagian harta kepada orang yang membutuhkan. Jika memiliki ilmu, maka bagikan ilmu kepada orang lain agar memberikan manfaat.

Lakukan Aksi

Cara agar menjadi pribadi yang bermanfaat bagi orang lain selanjutnya yaitu melakukan aksi secepatnya. Misalnya Kamu bisa berbagi kemampuan maupun ilmu yang diketahui. Berbagi kemampuan tidak perlu menunggu menjadi orang yang sangat pintar. Misalnya, kamu bisa memosting artikel yang bermanfaat melalui media sosial. Dengan begitu maka kamu telah melakukan aksi untuk berbagi kebaikan dan ilmu kepada sesama.

Ikhlas

Cara menjadi pribadi yang bermanfaat selanjutnya yaitu selalu ikhlas. Saat berbagi ilmu maupun harta, usahakan unuk selalu ikhlas dan tidak boleh riya’. Jika Kamu berbagi ilmu, maka jangan merasa diri lebih unggul. Namun teruslah perbaiki diri agar menjadi orang yang ikhlas dalam berbagi dan tidak haus pujian dari orang lain. Dengan ikhlas maka akan menjadi kunci diterimanya amal.

Sebagai umat muslim, kita harus senantiasa mengamalkan hadist khoirunnas anfauhum linnas dalam benak kita. Terapkan dalam kehidupan sehari-hari dengan saling membantu sesama tanpa mengharapkan pujian. Dengan begitu, maka hati akan menjadi lebih tenang. (ANG)