Bacaan Doa Nabi Daud Meluluhkan Hati Seseorang yang Disukai

Ilustrasi bacaan doa Nabi Daud meluluhkan hati seseorang yang disukai. Foto: Pexels

Alquran menjelaskan doa Nabi Daud dalam bentuk istigfar, tobat, dan kembali kepada-Nya. Hal ini tercantum dalam surat Shad ayat 21-25 yang menerangkan keberadaan Nabi Daud sebagai seseorang yang diliputi kesuksesan dan keberuntungan.

Allah SWT menggambarkan Nabi Daud sebagai seorang hamba pilihan, memiliki kekuatan dalam beribadah, bersabar dalam melaksanakan ketaatan, dan selalu bertobat kepada-Nya. Allah juga menyebutkan bahwa Dia telah menganugerahkan gunung-gunung yang bertasbih bersamanya siang dan malam.

Penggambaran Nabi Daud tersebut sesuai dengan firman Allah dalam surat Shad ayat 17-20 yang artinya:

"Ingatlah hamba Kami, Daud, yang mempunyai kekuatan. Sesungguhnya dia amat taat (kepada Tuhan). Sesungguhnya Kami menundukkan gunung-gunung untuk bertasbih bersama dia (Daud) di waktu petang dan pagi, dan (Kami tundukkan pula) burung-burung dalam keadaan terkumpul. Masing-masingnya amat taat kepada Allah. Kami kuatkan kerajaannya dan Kami berikan kepadanya hikmah dan kebijaksanaan dalam menyelesaikan perselisihan."

Nabi Daud merupakan salah seorang yang mempunyai banyak keistimewaan melalui anugerah Allah kepadanya. Karena kecintaannya terhadap Allah, Nabi Daud selalu memanjatkan doa yang mengantarkannya mencapai tingkatan orang yang sangat dekat dengan Allah.

Banyak doa yang dipanjatkan oleh Nabi Daud. Dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW pernah bersabda, "Di antara doa Nabi Daud, 'Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu, cinta-Mu, dan cinta orang-orang yang mencintai-Mu dan aku memohon kepada-Mu perbuatan yang dapat mengantarku kepada cinta-Mu. Ya Allah, jadikanlah cinta-Mu lebih kucintai daripada diriku dan keluargaku serta air dingin.' Rasulullah SAW menggelari Nabi Daud dengan sebaik-baik manusia dalam beribadah kepada Allah."(HR. Tirmidzi)

Selain mengharapkan cinta Allah dan memohon agar orang-orang mencintai Allah, Nabi Daud juga berdoa agar ditunjukkan perbuatan dan amal kebaikan yang mendatangkan cinta Allah. Dia sangat khawatir jika melakukan hal-hal yang bisa mendatangkan murka-Nya.

Mengutip Setiap Doa Pasti Allah Kabulkan oleh Abu Ezza (2012: 26), doa Nabi Daud juga mengandung pesan pengorbanan. Dia rela mengorbankan segalanya, termasuk dirinya sendiri, keluarganya, maupun kesenangan duniawinya asalkan tidak mengorbankan cintanya kepada Allah.

Nabi Daud juga memohon kepada Allah agar cintanya kepada Allah lebih besar daripada cintanya terhadap diri sendiri, keluarga, dan air yang dingin. Air dingin yang dimaksud adalah representasi kenikmatan dunia.

Selain itu, ada pula doa Nabi Daud yang dipanjatkan untuk melembutkan hati manusia, bahkan yang sekeras besi sekalipun. Dalam ajaran Islam, hanya Allah yang dapat membolak-balikkan hati manusia.

Bacaan Doa Nabi Daud untuk Meluluhkan Hati

Ilustrasi seorang Muslim yang membaca doa Nabi Daud. Foto: Pexels

Setiap orang memiliki karakter yang berbeda. Ada yang memiliki karakter hangat dan penyabar, ada pula yang keras hati.

Jika bertemu dengan orang yang keras hati, mungkin akan sulit untuk meluluhkan hatinya. Namun sebagai umat Muslim, dianjurkan untuk mengamalkan doa Nabi Daud untuk meluluhkan hati kepada Allah.

Allah berfirman dalam surat Ghafir ayat 60 yang artinya:

"Dan Tuhanmu berfirman, 'Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Aku perkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang sombong tidak mau menyembah-Ku akan masuk neraka Jahanam dalam keadaan hina dina.'"

Ada beberapa doa Nabi Daud untuk diamalkan umat Muslim yang dapar melembutkan hati manusia, bahkan yang sekeras besi sekalipun. Berikut bacaan doa Nabi Daud latin dan artinya:

Allahumma laiyinli qalbahu, laiyinta li Daudal hadid

Artinya: “Ya Allah, lembutkanlah hatinya sebagaimana Engkau melembutkan Daud (akan) besi."

Selain itu, ada pula bacaan doa meluluhkan hati seseorang yang dicintai lengkap dengan tulisan Arab, latin, dan artinya.

اللَّهُمَّ إِنَّكَ أَنْتَ الْعَزِيْزُ الْكَبِيْرُ وَأَنَا عَبْدُكَ الضَّعِيْفُ الذَّلِيْلُ الَّذِيْ لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِكَ، اللَّهُمَّ سَخِّرْ لِيْ كَمَا سَخَّرْتَ فِرْعَوْنَ لِمُوْسَى وَلَيِّنْ لِيْ قَلْبَهُ كَمَا لَيَّنْتَ الْحَدِيْدَ لِدَاوُدَ فَإِنَّهُ لَا يَنْطِقُ إِلَّا بِإِذْنِكَ نَاصِيَتُهُ فِيْ قَبْضَتِكَ وَقَلْبُهُ فِيْ يَدِكَ جَلَّ ثَناَءُ وَجْهِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ

Allaahumma innaka antal azizul kabir. Wa anaa abduka adhdhoiifudzdzaliil. Alladzii laa haula wa laa quwwata illaa bika. Allaahumma sakhkhir lii ... (sebut nama orang dimaksud) kama sakhkhorta firauna li musa. Wa layyin li qolbahuu kama layyantalhadiida li dawuda. Fa innahu la yantiqu illa bi idznika. Nashiyatuhuu fii qobdhatika. Wa qolbuhuu fi yadiKka. Jalla tsanau wajhik ya arkhamar rakhimiin.

Artinya: "Ya Allah, sungguh Engkau Maha Mulia Maha Besar. Sedangkan aku hamba-Mu yang sangat hina dina. Tiada upaya dan kekuatan keculi karena Engkau. Ya Allah, tundukkanlah... (sebut nama orang yang dimaksud) padaku, sebagaimana Engkau telah menundukkan Fir'aun pada Musa AS. Dan luluhkan hatinya untukku, sebagaimana Engkau telah meluluhkan besi untuk Daud AD.

Karena sungguh dia takkan berbicara kecuali dengan izin-Mu. Ubu-ubunnya dalam genggaman-Mu, dan hatinya di tangan-Mu. Pujian wajah-Mu telah Agung, wahai yang lebih sayang para penyayang."

Selain bacaan doa Nabi Daud di atas, umat Muslim juga bisa mengamalkan doa meluluhkan hati seseorang yang kita cintai sebagaimana yang dikutip dari Doa Rindu Jodoh & Momongan: Doa Sehari-hari, Aplikatif, dan Mudah oleh Mohammad Irsyad (2012: 22).

Allahumma laa sahla illaa maa ja’althu sahlan wa anta taj’ alul hazna idza syi’ta sahlan

Artinya: "Ya Allah, tidak ada kemudahan, terkecuali sesuatu itu telah Engkau jadikan kemudahan. Dan Engkau dapat menjadikan tanah yang keras menjadi mudah jika engkau berkehendak."

(WWN & SFR)