Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
Konten dari Pengguna
Bacaan Duduk di Antara Dua Sujud dan Artinya
3 Mei 2021 14:55 WIB
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Duduk di antara dua sujud merupakan salah satu gerakan dalam sholat yang tidak boleh sampai terlewatkan. Meskipun hanya sebentar, gerakan sholat ini tetap harus dilakukan secara kusyu’ atau tuma’ninah. Oleh karena itu, jangan sampai Anda melafazkan bacaan duduk di antara dua sujud secara tergesa-gesa.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Buku Panduan Shalat & Dzikir oleh Suhaili (2019: 116), ada dua cara untuk melakukan duduk di antara dua sujud. Adapun penjelasannya yaitu sebagai berikut:
1. Iftirash
Menghamparkan kaki kiri dan meletakkannya di bawah betis kaki kanan. Selanjutnya, telapak kaki kanan ditegakkan. Adapu hadist yang menerangkan tentang duduk iftirash yaitu:
“Kemudian beliau mengangkat kepalanya, dan menyilangkan kaki kirinya dan duduk di atasnya. Dan beliau membuka jari-jari kakinya sewaktu sujud, kemudian beliau sujud.” (HR. Bukhari dan Abu Daud).
2. Al-Iqa’
Dari Thawus, berkata: “Kami bertanya kepada Ibnu Abbas tentang duduk a;-iqa’ di atas kedua tumit kaki. Beliau menjawab: itu bagian dari sunnah. Kami berkata: kami menganggap duduk itu seorang yang kasar. Ibnu Abbas menjawab: bahkan ini termasuk sunnah Nabimu. (HR. Muslim, Abu Awanah, Abu Daud, Al-Hakim, At-Tirmidzi, dan Al-Baihaqi).
ADVERTISEMENT
Meskipun demikian, dalam beberapa hadist dijelaskan bahwa itu seperti duduknya hewan buas. Namun, para ulama’ mendefinisikan bahwa duduk Al-Iqa’ yang dilarang yaitu duduk bertumpu pada kedua pantat dan membiarkan kedua kaki berada di samping kanan dan kiri. Sehingga, kedua pantat berada di antara telapak kaki.
3. Meletakkan kedua telapak tangan pada lutut
Hadist yang menjelaskan tentang meletakkan kedua telapak tangan pada lutut saat duduk di antara dua sujud yaitu:
Dari Nafi’, berkata:
“Apabila Abdullah bin Umar duduk pada shalatnya, beliau meletakkankedua tangannya di atas lututnya…” (HR. Ahmad).
Adapun sifat duduk di antara dua sujud boleh menggunakan cara iftirash ataupun al-Iqa’, sesuai dengan kemampuan setiap muslim.
Bacaan Duduk di Antara Dua Sujud
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, bacaan duduk di antara dua sujud tidak boleh dilafazkan secara tergesa-gesa. Oleh karena itu, membaca doa ini harus penuh tumakninah atau penghayatan.
ADVERTISEMENT
Rabighfirlii, Warhamnii, Wajburnii, Warfa’ni, Warzuqnii, Wahdini, Wa’aafinii, Wa’fuannii
Artinya: “Ya Allah, ampunilah dosaku, rahmatilah aku, perbaikilah aku, berikanlah aku rezeki dan angkatlah derajatku.”
Itu dia penjelasan mengenai bacaan duduk di antara dua sujud. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda.
(DHA)