Bacaan Niat Puasa Ramadhan Sebulan Penuh 1442 Hijriah

Ilustrasi membaca doa puasa sebulan penuh, sumbe foto : https://www.freepik.com/

Niat puasa Ramadhan untuk satu bulan penuh mungkin masih belum familiar di kalangan masyarakat karena memang ada perbedaan pandangan di kalangan ulama mengenai niat yang diucapkan untuk puasa satu bulan penuh ini. Niat puasa Ramadhan satu bulan biasanya dibaca saat malam pertama bulan Ramadhan sehingga keesokan hari dan seterusnya tidak perlu membaca niat lagi.

Membaca niat puasa merupakan salah satu rukun puasa Ramadhan. Niat puasa satu bulan didasarkan pada pendapat Imam Malik, ia menyatakan bahwa membaca niat untuk sebulan penuh sudah cukup. Dalam pandangan Imam Malik sendiri membaca niat puasa setiap malam hukumnya adalah sunnah.

Tetapi dalam pendapat Imam Malik jika seseorang terputus puasanya karena sakit, haid, bepergian atau hal lainnya yang membuat puasanya batal maka wajib mengulang niatnya.

Niat Puasa Sebulan Penuh

Berikut ini adalah bacaan niat puasa Ramadhan untuk satu bulan penuh:

Pendapat Ulama mengenai Niat Puasa Sebulan Penuh

Dikutip dari buku (Menjaga Puasa Ramadhan) (Dr. Mansur Chadi Mursid, M.M.) (2020: 11) mengatakan bahwa ada perbedaan pendapat dikalangan ulama mengenai apakah diperbolehkan hanya membaca niat puasa satu kali untuk satu bulan penuh.

Pendapat pertama mengatakan bahwa niat puasa sebulan tidak sah, hanya sah pada hari yang malamnya berniat puasa, hal ini dikarenakan manusia tidak bisa menjamin dapat berpuasa sebulan tanpa adanya halangan, dan puasa seharu adalah ukuran sedikit-dikitnya ibadah puasa.

Pendapat kedua menyatakan sah, hal ini memandang puasa sebagai ibadah satu kesatuan yaitu sebulan Ramadhan, diibaratkan seperti shalat magrib hanya ada satu tempat niat dan tidak niat untuk setiap rakaatnya.

Pendapat ketiga didasarkan bahwa Rasulullah pernah berniat berpuasa sunah setelah sudah masuk awal hari. Menurut pendapat Imam Abu Hanifah, sah niat puasa Ramadhan sebelum zawal setiap hari.

Demikian adalah bacaan niat puasa Ramadhan sebulan penuh beserta pandangan para ulama mengenai hukumnya. Semoga informasi ini bermanfaat untuk kita semua. (WS)