Konten dari Pengguna

Bacaan Sholawat Burdah Arab Lengkap dengan Artinya

26 April 2021 9:17 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sholawat Burdah/sumber: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Sholawat Burdah/sumber: Pexels
ADVERTISEMENT
Jika Anda sering mendengarkan sholawat, bisa jadi tidak asing dengan bacaan sholawat burdah. Sholawat ini diciptakan seorang penyair hebat bernama Imam Al-Busiri yang wafat pada tahun 695 H. Imam Al-Busiri memiliki guru yang terkenal salah satunya adalah Abdul ‘Abbas al-Mursi.
ADVERTISEMENT
Mengutip buku Rahasia Sehat Berkah Shalawat, M. Syukron Maksum (2009:27), kata burdah secara bahasa diartikan sebagai mantel. Dalam riwayat lain disebutkan bahwa sholawat burdah berasal dari kata bur’ah yang berarti shifa atau kesembuhan.

Bacaan Sholawat Burdah Arab Lengkap dengan Artinya

Di dalam sholawat burdah ini, berisi beberapa renungan seperti pengaduan cinta, pujian kepada baginda Nabi Muhammad SAW, perjuangan Nabi Muhammad SAW hingga persoalan hawa nafsu.
Adapun bacaan sholawat burdah adalah sebagai berikut:
مَوُلَايَ صَلِّ وَسَلِّمْ دَائِمًا اَبَدًا، عَلَى حَبِيْبِكَ خَيْرِ الْخَلْقِ كُلِّهِمِ
أَمِنْ تَذَكُّرِ جِرَانٍ بِذِى سَلَمِ، مَزَجْتَ دَمْعًا جَرَاى مُقْلَةٍ بِدَمِ
أَمْ هَبَّتِ الرِّيْحُ مِنْ تِلْقَاءِ كَا ظِمَةٍ، وَأَوْمَضَ الْبَرْقُ فِى الظَّلْمَاءِ مِنْ إِضَمِ
يَا رَبِّ بِالْمُصْطَفَى بَلِّغْ مَقَاصِدَنَا، وَغْفِرْلَنَامَامَضَى يَاوَاسِعَ الْكَرَمِ
ADVERTISEMENT
Maulaa ya shollli wasallim daaiman abada, ‘alaa habiibika khoiril kholqi kullihimi
Amin tadzakkuri jirooni bidzi salami, mazajta dam’an jaroo muqlatin bidami
Am habbatirriihu mintilqooi kaadhzimatin, wa auwmadhzol barqu fidz dhzomaai idhzomi
Ya Robbi bil Musthofa balligh maqoo sidanaa, waghfirlana mamadhzo yaa wa-asi’al karomi
Artinya:
Wahai Tuhan kami (Allah Swt) curahkanlah selalu sholawat dan salam selalu selama – lamanya dan abadi, kepada kekasih-Mu (Muhammad) yang terbaik diantara semua makhluk
Apakah karena teringat tetangga yang tinggal di Dzalim, sehingga engkau cucurkan air mata bercampur darah yang mengalir di matamu.
Ataukah karena tiupan angin kencang yang kencang yang berhembus dari arah “Kadzhimah”, atau karena sinar kilat yang membelah kegelapan malam dari Gunung “Idhzam”
ADVERTISEMENT
Dengan membaca sholawat termasuk sholawat burdah kita senantiasa memberikan penghormatan kepada Rasulullah. Bahkan setelah menyusun Burdah, ia kembali bermimpi bertemu Rasulullah yang menyelimuti dirinya dengan Burdah (mantel). Ketika dia bangun, dia sembuh dari kelumpuhannya. (Ang)