Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Bacaan Sholawat Mansub dan Keutamaan Membacanya untuk Umat Muslim
10 Desember 2021 13:34 WIB
·
waktu baca 5 menitDiperbarui 6 Juli 2022 19:13 WIB
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Membaca selawat adalah amalan yang dianjurkan untuk umat Islam. Selawat adalah suatu bentuk kecintaan dan kehormatan seorang Muslim kepada Nabi Muhammad SAW. Terdapat banyak selawat yang dapat diamalkan umat Islam. Salah satunya adalah Selawat Mansub karya Habib Soleh Tanggul.
ADVERTISEMENT
Membaca selawat membawa banyak keberkahan, keutamaan, dan pahala. Selain itu, membaca selawat dapat memberikan ketenangan hati dan pikiran.
Apa Itu Selawat Mansub?
Menurut buku Menjadi Tentram dan Bahagia dengan Shalat oleh Muhammad Fadlun, S.Pd.I (2014: 82), selawat adalah sebuah doa memohon turunnya keselamatan dan rahmat kepada Allah SWT.
Secara bahasa, selawat berasal dari kata shola yang artinya doa. Jika dilihat dari segi istilahnya, selawat bermakna doa dan pujian untuk penutup para nabi, yakni Nabi Muhammad SAW.
Selawat banyak memberikan keutamaan, itu artinya ada banyak hal yang akan didapat oleh mereka yang rajin mengamalkan selawat. Dalam buku tersebut juga disebutkan keutamaan-keutamaan selawat di antaranya adalah:
ADVERTISEMENT
Penjelasan mengenai selawat mansub juga dijabarkan dalam jurnal Tradisi Sholawat Mansub Habib Sholeh Bin Muhsin Al-Hamid di Tempeh Tengah, Lumajang yang ditulis oleh Norma Azmi Farida dan Rizqotul Luqi Mufidah.
Selawat mansub dikenal menjadi bacaan yang mampu memberikan karamah. Mengamalkan selawat ini mampu menjadi jalan untuk menuju kemudahan hajat dan dilapangkan dari segala kesusahan atas izin dari Allah SWT.
Bacaan dan Arti Selawat Mansub
Berikut ini adalah bacaan , arti, dan penjelasan keutamaan Selawat Mansub berdasarkan situs web dakwahnu.id (diakses pada 12 Desember 202) dan buku Keajaiban 40 Selawat Pilihan oleh iqbal Zain al-Jauhari (1981: 57-58).
Berikut ini bacaan selawat mansub yang bisa diamalkan oleh setiap muslim:
ADVERTISEMENT
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلاَةً تَغْفِرُ بِهَا الذُّنُوْبَ , وَتُصْلِحُ بِهَا الْقُلُوْبَ , وَتَنْطَلِقُ بِهَا الْعُصُوْبُ , وَتَلِيْنُ بِهَا الصُّعُوْبُ , وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ إِلَيْهِ مَنْسُوْبٌ
Allahumma sholli ala Sayyidina Muhammadin sholatan taghfiru bihadzunuba, wa tuslihu bihal quluba, wa tantholiqu bihal usuba, wa talinu bihasshu'uba, wa'ala alihi wa sohbihi wa man ilaihi mansubun.
Artinya:
Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada junjungan kami, Nabi Muhammad yang dengannya Engkau ampuni kami. Engkau perbaiki hati kami, menjadi lancar urat-urat kami, menjadi mudah segala kesulitan, juga kepada keluarga dan para sahabatnya.
Siapa Pemilik Selawat Mansub?
Mengutip dari jurnal Tradisi Sholawat Mansub Habib Sholeh Bin Muhsin Al-Hamid di Tempeh Tengah, Lumajang oleh Norma Azmi Farida dan Rizqotul Luqi Mufidah, selawat mansub merupakan ijazah yang dimiliki oleh Habib Sholeh bin Muhsin al-Hamid.
ADVERTISEMENT
Habib Sholeh bin Muhsin al-Hamid atau lebih dikenal dengan Habib Sholeh Tanggul adalah tokoh ulama yang menghabiskan masa dakwahnya di Tanggul, Jember, Jawa Timur.
Ayahnya juga merupakan seorang ulama Wadi 'Amd bernama Muhsin bin Ahmad al-Hamid, yang juga dikenal masyarakat sekitar dengan julukan al-Bakri al-Hamid. Sedangkan ibunya adalah Aisyah dari keluarga al-'Abud Ba 'Umar dari kalangan klan masyaikh atau non-habaib al-'Amudi.
Masa kecilnya ia habiskan untuk menuntut ilmu agama. Guru utamanya dalam bidang ilmu fikih dan tasawuf adalah ayahnya sendiri, Habib Muhsin bin Ahmad al-Hamid.
Sementara itu, Habib Sholeh mendapat pelajaran tentang Al-Qur'an dari Syekh Saíd Ba Mudhij, ulama kenamaan Wadi 'Amd.
Selawat mansub ini memiliki kisah yang unik di balik ajaran yang disebarkan oleh Habib Sholeh. Dalam kitab Manaqib dijelaskan tentang asal mula selawat mansub terbentuk.
ADVERTISEMENT
Awal mula munculnya selawat mansub ada dua pendapat, yaitu pertama ketika Habib Sholeh berziarah di makam Rasulullah, Madinah. Saat Habib Sholeh melakukan pengasingan diri (khalwat) di makam Rasulullah, ia mendapat bisikan suara sayub sayub lafal selawat yang sekarang disebut dengan selawat mansub.
Konon, suara tersebut muncul dari Nabi Muhammad SAW. Pendapat kedua selawat mansub muncul karena diberikan dari Nabi Khidir ketika Habib Sholeh melakukan perjalanan spiritual. Pada saat itu, Nabi Khidir menjelma menjadi pengemis.
Kala itu, Habib Sholeh berada di stasiun ingin melakukan perjalanan, tiba-tiba ia dihampiri seorang pengemis, yang meminta uang kepada Habib Sholeh. Namun saat itu sang Habib tidak mempunyai uang, lalu pengemis tersebut tetap memaksa minta uang.
ADVERTISEMENT
Seketika Habib Sholeh sadar, bahwa pengemis tersebut jelmaan dari Nabi Khidir. Menurut penuturan dari salah satu muridnya, khalwat yang dilakukan oleh Habib Sholeh ini berkisar selama tiga tahun.
Selama itu pula, Habib Sholeh tidak makan, minum, tidur dan sama sekali tidak menemui siapa pun. Kemudian selawat mansub hadir di tengah khalwat Habib Sholeh. Lantunan selawat mansub terdengar sayup-sayup di telinga Habib Sholeh.
Lalu, Habib Sholeh melafalkannya dengan pelan dan menghafalkannya. Maka dari peristiwa itulah selawat tersebut dinamai Habib Sholeh dengan sebutan selawat mansub.
Keutamaan Selawat Mansub
Selawat ini sangat bermanfaat dan memiliki banyak keutamaan , salah satunya mempercepat terkabulnya hajat kita.
Habib Soleh juga pernah mengatakan bahwa selawat ini dibaca 11 atau 41 kali dengan niat untuk memperoleh kemudahan dan terkabulnya semua hajat. InsyaAllah akan mendapatkannya.
ADVERTISEMENT
Menurut jurnal Tradisi Sholawat Mansub Habib Sholeh Bin Muhsin Al-Hamid di Tempeh Tengah, Lumajang oleh Norma Azmi Farida dan Rizqotul Luqi Mufidah, berikut keutamaan bagi seorang muslim yang senantiasa membaca selawat mansub dalam kehidupannya:
Semoga penjelasan mengenai bacaan, arti, dan keutamaan Selawat Mansub dapat menambah wawasan setiap Muslim tentang selawat tersebut.
ADVERTISEMENT
(IND dan FNS)
Live Update