Bagaimana Jika Organ Gerak Rusak? Ini Jawaban Soal Tema 1 Kelas 5 SD

Bagaimana Jika Organ Gerak Rusak?, Foto: Pixabay

Salah satu aktivitas makhluk hidup, baik itu manusia, hewan, maupun tumbuhan, adalah bergerak. Hal yang membuat makhluk hidup dapat bergerak adalah organ gerak. Nah, bagaimana jika organ gerak rusak? Apakah manusia dan makhluk hidup lainnya akan langsung membeku?

Jenis-jenis Organ Gerak

Sebelum mengetahui apa yang akan terjadi jika organ gerak rusak, kita perlu mengetahui jenis-jenis organ gerak di dalam tubuh ini, yaitu:

Tulang tidak dapat bergerak sendirian, sehingga tulang merupakan alat gerak pasif manusia. Meski begitu, tulang memiliki peranan yang besar di dalam sistem gerak makhluk hidup. Tulang berfungsi untuk memberikan bentuk pada tubuh dan menopang tubuh serta melindungi organ dalam. Contoh: tulang rusuk melindungi paru-paru dan jantung, sementara itu tulang tengkorak melindungi otak. Pada jenis tulang tertentu, tulang bahkan merupakan tempat pembentukan sel darah.

Jika tulang merupakan alat gerak pasif, maka otot merupakan alat aktif gerak manusia, karena memiliki senyawa kimia yang membuatnya mampu bergerak. Ketika otot menempel pada tulang, maka otot akan membuat tulang untuk bergerak. Saat kontraksi, otot memadat dan memendek dan ketika relaksasi, otot memanjang. Proses kontraksi inilah yang mengakibatkan seluruh bagian tubuh bisa bergerak.

Ada otot yang bekerja secara sadar maupun di luar kesadaran. Kita mampu mengendalikan otot yang bekerja di bawah kesadaran untuk melakukan gerakan atau tidak. Contoh: kerja otot saat berjalan, makan, dan lain-lain. Sedangkan otot yang bekerja di luar kesadaran tidak bisa dikendalikan secara sadar untuk bergerak atau tidak bergerak. Contoh: kerja otot lambung saat mencerna makanan.

Sendi adalah tempat bertemunya 2 tulang atau lebih. Sendi memberikan fleksibilitas dan pergerakan di tempatnya, juga sebagai poros anggota gerak. Ada 3 jenis sendi, yaitu: sendi sinartrosis, amfiartrosis, dan diartrosis. Sendi sinartrosis tidak dapat digerakkan, misalnya sendi di tulang tengkorak. Kemudian ada sendi amfiartrosis yang dapat digerakkan secara terbatas, misalnya sendi antar ruas tulang belakang. Terakhir sendi diartrosis yang dapat digerakkan dengan bebas, misalnya: sendi peluru, sendi putar, sendi engsel, sendi geser, dan sendi pelana.

Bagaimana Jika Organ Gerak Rusak? Jawaban Soal Tema 1 Kelas 5 SD

Bagaimana Jika Organ Gerak Rusak?, Foto: Pixabay

Jika organ gerak rusak, baik itu tulang, otot, maupun sendi, maka pergerakan manusia akan jadi sangat terbatas dan tidak normal, contohnya sulit untuk berdiri tegap. Oleh karena itu, jaga terus organ gerakmu agar tetap sehat, yah. Dilansir dari Buku Tematik Kelas 5 SD/MI Tema 1 subtema 3 halaman, Buku Kurikulum 2013 Revisi, (2019:141), inilah beberapa cara untuk menjaga organ gerak tetap sehat:

Sekarang sudah tahu jawaban dari pertanyaan bagaimana jika organ gerak rusak, kan? Yuk, kita jaga kesehatan organ gerak kita masing-masing.(BRP)