Bagaimana Siklus Daur Hidup Katak? Yuk Cari Tahu!

Konten dari Pengguna
15 Januari 2021 18:52 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Potret katak di atas daun teratai. Sumber: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Potret katak di atas daun teratai. Sumber: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Siklus daur hidup katak merupakan gambaran terkait proses tumbuh kembang katak yang berlangsung sejak hewan tersebut masih berupa telur hingga berubah seiring waktu penjadi katak dewasa. Dalam siklus kehidupan, setiap makhluk hidup tentu akan mengalami perubahan bentuk ataupun morfologi tubuh bukan? Hal itu pula yang dialami oleh hewan amfibi satu ini.
ADVERTISEMENT
Daur hidup katak sendiri termasuk ke dalam salah satu bentuk metamorfosis sempurna. Pasalnya dalam siklus hidupnya, katak mengalami proses pertumbuhan dan perkembangan dalam 4 fase, yakni bermula dari fase telur hingga fase dewasa.

Metamorfosis Sempurna dalam Daur Hidup Katak

Dalam metamorfosis hidupnya, katak mengalami perubahan bentuk tubuh begitu juga dengan sel-sel penyusun tubuhnya. Bahkan dalam beberapa fase hidupnya, katak memiliki alat bernapas yang berbeda lho! Berikut daur hidup katak yang perlu kamu ketahui:
Ilustrasi daur hidup katak. Sumber: Freepik
Fase 1: Telur
Agar lebih mudah untuk dipahami, kita akan mengulas daur hidup katak pada saat ia masih berbentuk telur. Katak sendiri merupakan jenis amfibi ovipar, yakni amfibi yang mengalami proses perkembang biakan dengan cara bertelur. Menurut beberapa informasi, satu katak dewasa yang bertelur bisa menghasilkan jumlah 5000-20.000 telur lho! Telur-telur ini sendiri bentuknya agak transparan dan kerap kali terlihat dipermukaan air ataupun menempel pada batuan kolam/sungai
ADVERTISEMENT
Fase 2: Berudu
Setelah telur-telur menetas, maka telur tersebut akan berubah menjadi berudu, atau beberapa orang mengenalnya dengan sebutan kecebong/cebong. Berudu/kecebong ini dapat bergerak atau berenang di air dengan bantuan ekor. Bentuknya sendiri sekilas mirip dengan ikan kecil. Pada fase kedua ini, berudu bernapas menggunakan insang.
Fase 3: Berudu Berkaki dan Katak Muda
Selanjutnya pada fase ketiga, berudu tadi akan memiliki sepasang kaki belakang dan ekor yang bisa digunakan sebagai alat gerak atau berenang. Setelahnya akan muncul kembali sepasang kaki depan dan mengilangnya ekor dari berudu. Namun ada juga beberapa katak muda yang masih memiliki ekor.
Fase 4: Katak Dewasa
Setelah katak muda tadi kehilangan ekornya, maka sepasang kaki di depan dan di belakang tubuhnya dapat dijadikan sebagai alat gerak oleh katak dewasa. Jika saat masih dalam fase berudu katak bernapas menggunakan insang, maka saat katak sudah dewasa ia akan bernapas dengan paru-paru dan kulit.
ADVERTISEMENT
Itu dia penjelasan singkat tentang daur hidup katak yang mengalami perubahan bentuk atau metamorfosis yang sempurna. Semoga ulasan tadi bisa bermanfaat untuk menambah wawasanmu tentang ilmu Biologi ya! (HAI)